Penyedia layanan e-book Apps Foundry hari ini (12/08) resmi meluncurkan toko buku online TokoBuku by Scoop (selanjutnya disebut TokoBuku). Layanan ini menawarkan buku cetak pilihan yang belum rilis (pre-order) maupun yang sudah dirilis dari penerbit internasional maupun lokal. Scoop yang selama ini melayani pembelian produk digital kini dilengkapi oleh Tokobuku yang berusaha merangkul penggemar buku cetak.
Untuk menghadirkan koleksi bukunya TokoBuku bekerja sama dengan dua penerbit besar Gramedia dan Mizan. Buku yang ditawarkan memiliki kategori yang beragam, mulai dari buku-buku agama, fiksi, non fiksi, komik, gaya hidup, hobi, fotografi, kesehatan, science, politik, rumah, dan masih banyak lagi. Seperti toko buku online lainnya, pengguna dapat mencari buku incaran berdasarkan kategori, judul, dan nama pengarang.
Saat ini metode pembayaran yang disediakan hanya melalui transfer ATM di dua bank besar Indonesia: BCA dan Mandiri. Kelebihan yang ditawarkan adalah harganya yang bersaing dengan kebanyakan harganya di bawah harga buku yang dijual di pasaran. Menariknya, pengunjung dapat memesan buku-buku pre order di situs ini — yang sebagian besar buku-buku fiksi.
Peluncuran TokoBuku menambah alternatif pembelian buku cetak secara online bagi pecinta buku yang tidak sempat mengunjungi toko fisiknya. CEO Apps Foundry Willson Cuaca menerangkan dalam rilisnya bahwa peluncuran TokoBuku merupakan langkah untuk meraih pengguna Scoop yang masih tetap membeli buku cetak.
Wilson mengatakan meski meski pertumbuhan e-book cukup baik di Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa buku fisik tetap menjadi primadona di negeri ini. Kontroversi e-book atau buku (secara fisik) bukan lagi menjadi bahan perbincangan yang hangat.
Hasil riset internal Scoop terhadap pelanggannya membuktikan bahwa 88 persen pengguna Scoop (pembaca e-book) tetap membeli buku dalam bentuk fisik. Scoop sendiri saat ini memiliki koleksi lebih dari 50.000 SKUs, menjangkau publikasi dari 10 negara dan lebih dari 600 publisher partner, serta melayani lebih dari 100.000 transaksi per bulan. Apps Foundry tentu berharap penjualan melalui TokoBuku dapat menjadi penyeimbang bagi penjualan Scoop dalam waktu dekat.
“Dengan diluncurkannya produk baru ini, Scoop juga akan segera mengintegrasikan penjualan buku digital dengan buku cetak sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan format sesuai dengan selera pengguna,” ujar Willson dalam rilisnya.
Menanggapi kerja sama dengan Scoop dengan positif, Marketing & Promotion Head Mizan Digital Publishing Muhammad Ridwan mengatakan,“Kami mengapresiasi Apps Foundry atas hadirnya TokoBuku untuk ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan buku serta berharap dapat semakin meningkatkan minat membaca masyarakat. serta semoga dengan adanya Tokobuku ini diharapkan dapat memberikan warna tersendiri di pasar buku Indonesia.”