Dark
Light

Toko Pakaian Online Store.co.id Perluas Cakupan Wilayah Program Bebas Ongkos Kirim

1 min read
August 16, 2011

Toko Pakaian Online Store.co.id menyediakan fasilitas ongkos kirim gratis bagi para pelanggan mereka. Fasilitas bebas ongkos kirim ini disediakan untuk wilayah Jawa – Bali serta kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan dan NTB.

Dari rilis yang dikirimkan ke DailySocial, program ini telah dijalankan oleh Store.co.id sejak tahun lalu, namun untuk kali ini wilayah diperluas tidak hanya untuk Jawa dan Bali saja tetapi beberapa daerah lainnya.

Pemberian bebas ongkos kirim ini juga dijalankan oleh Store.co.id sebagai salah satu fasilitas bagi para konsumen toko online mereka serta sebagai jawaban bagi mereka yang enggan membeli barang secara online dikarenakan terbebani oleh ongkos kirim, yang tentunya memberi tambahan biaya atas barang yang akan dibeli.

Persyaratan untuk mendapatkan bebas ongkos kirim ini hanya berbelanja minimal Rp 50.000, maka pelanggan secara otomatis tidak perlu membayar ongkos kirim sama sekali. Untuk pelanggan yang berada diluar kota yang menjadi tujuan program bebas ongkos kirim akan mendapatkan subsidi ongkos kirim dalam kisaran harga Rp 15.000 – Rp 30.000.

Untuk program bebas ongkos kirim, Anda bisa melihat tautan ini termasuk wilayah mana yang bebas ongkos kirim serta biaya kirim lain untuk pilihan kurir dan ekspedisi serta diskon untuk biaya kirim reguler.

Selain fasilitas bebas ongkos kirim yang cakupan wilayahnya diperluas, Store.co.id lewat rilisnya juga menjelaskan program premium membership yang telah dijalankan sebelumnya, program ini masih berjalan dan memberikan cashback Rp 10.000 bagi pelanggan yang mendaftar menjadi premium member atas belanja yang mereka lakukan di Store.co.id.

“Sama halnya dengan premium membership, program bebas ongkos kirim juga ditujukan untuk menarik pelanggan untuk kembali berbelanja di www.store.co.id.”

Store.co.id adalah toko pakaian online yang telah berdiri sejak 2009, saat ini member mereka telah melewati angka 25.000, Store.co.id juga menjadi salah satu nominasi di kategori e-commerce untuk acara Bubu Awards v.07 yang diselenggarakan beberapa waktu kemarin.

E-commerce menampaki momen baru dalam beberapa waktu ini, bukan hanya munculnya pemain lokal, tetapi juga pemain asal luar negeri yang mulai memasuki pasar. Indonesia tentu saja memiliki peluang yang besar untuk segmen e-commerce, meski masih banyak kendala namun terus bertumbuh seiring tingkat penetrasi pengguna internet yang bertambah, edukasi tentang belanja online dan sistem pembayaran yang terus berkembang.

Masing-masing dari pelaku e-commerce tentu harus menjalankan program yang menarik pelanggan, Rama juga pernah menuliskan beberapa hal yang harus diperhatikan penyedia layanan e-commerce, salah satunya adalah yang berhubungan dengan pengiriman barang.

Pengguna Indonesia memang suka dengan label ‘gratis’, bisa jadi program dari Store.co.id ini adalah program ‘standar’ atau ‘tidak baru’ yang juga bisa dilakukan oleh penyedia layanan lain, seperti Rakuten yang juga pernah menjalankan program yang mirip untuk fasilitas COD mereka. Di sisi lain bebas ongkos kirim juga bisa jadi mempengaruhi lama waktu barang dikirimkan, minimal berbeda dari paket reguler, namun tentu saja tetap bisa menarik pembeli. Apakah program ini akan berhasil? Mari kita lihat beberapa waktu ke depan.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Yahoo Luncurkan “Keyword-based Social Discovery Platform”: Yahoo! Post

Next Story

Cooliris Gandeng Elasitas untuk Bawa LiveShare ke Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat