Dark
Light

Marketplace Kerajinan Tangan Kadokadi Hadir Juga Sebagai Aplikasi Mobile

2 mins read
February 26, 2014

Produk kerajinan tangan selalu memberi kesan tersendiri. Berbeda dengan produk hasil pabrik, produk kerajinan tangan memiliki sisi personal yang membedakan dari produk masal berkat pembuatannya yang dilakukan satu per satu, tidak melalui ban produksi yang diotomatisasi. Hasil jerih payah ini membuat setiap produk kerajinan tangan menjadi produk yang unik dan tidak sepenuhnya sama antara satu sama lain dan tentunya memiliki nilai yang lebih tinggi. Kadokadi hadir sebagai lapak online yang memberi wadah bagi para pengerajin tangan untuk memasarkan produk mereka secara langsung.

Tampilan Kadokadi yang rapi, teratur dan bersih tentunya menjadi daya tarik bagi para konsumen, namun tampilan tidak berarti banyak jika tidak dilengkapi dengan ketersediaan produk yang tidak kalah menarik. Kadokadi diluncurkan bulan November lalu sebagai toko online namun mulai bulan ini hadir juga sebagai aplikasi di App Store. Produk yang ditawarkan cukup beragam mulai dari pakaian, mainan, aksesoris rambut, perhiasan, pernak-pernik rumah dan berbagai macam produk lainnya. Melihat dari jenis produk yang tersedia, jelas bahwa Kadokadi melakukan proses seleksi yang cukup ketat dengan kriteria yang hanya meloloskan produk dengan karakteristik yang berkelas (hipster #uhuk –Ed).

Seperti dikatakan sebelumnya, tampilan awal aplikasi ini berupa produk pilihan yang telah dikurasi oleh pihak Kadokadi dan dibagi berdasarkan beberapa kategori utama; For Him, For Her, dan For Kids. Hal ini mengingatkan saya pada artikel-artikel majalah yang ketika mengangkat tema hadiah pasti akan membagi kategorinya dengan approach yang serupa.

Selain itu, ada beberapa cara untuk mencari produk di Kadokadi, salah satunya adalah melalui layanan pencarian yang teredia di atas profil yang dapat dibuka dengan menggeser layar dari kiri ke kanan atau menyentuh ikon tiga garis atau drawer di pojok kiri atas layar. Di bilah yang tampil ada juga menu Category yang memberi pilihan berbagai macam kategori produk berdasarkan jenis produk yang cukup jelas.

Pilihan menu lain yang ditawarkan adalah Favorite dan Wishlist. Favorite akan menampilkan produk-produk pilihan jika ada yang diberi tanda, sedangkan Wishlist adalah daftar produk yang diinginkan sebagai hadiah atau pemberian dari orang lain. Hal ini mungkin belum menjadi hal yang ajar di kalangan konsumen Indonesia namun banyak digunakan di beberapa negara lain.

Puluhan toko-toko yang hadir di Kadokadi berasal dari beragam lokasi mulai dari Jakarta, Tangerang, Bandung, Bandar Lampung, hingga Jawa Timur. Setiap toko memiliki profil masing-masing dengan detail seperti nama dan deskripsi toko, nomor telepon yang dapat langsung dihubungi, jumlah followers, pengumuman, dan pengiriman pesan yang menggunakan jalur email.

Untuk sekadar melihat-melihat, pengunjung bisa menjelajah toko dengan bebas, tetapi bila ingin melakukan transaksi Anda harus terdaftar sebagai anggota. Dengan diminta mengisi alamat dan nomor telepon pada saat registrasi, setiap pemesanan tidak lagi akan diminta hal yang sama karena menggunakan data yang telah ada dari profil per pembeli.

Untuk pembayaran saat ini masih hanya menggunakan proses transfer melalui rekening BCA yang memberikan jeda waktu 48 jam sebelum transaksi dibatalkan. Setelah pembayaran pun masih diminta bukti transfer layaknya proses jual beli yang masih sangat sederhana untuk ukuran bisnis e-commerce.

Walaupun rekening BCA bisa dianggap umum dan merupakan bank yang paling populer di Indonesia, tetap saja sebagian besar konsumen di indonesia, bahkan yang menggunakan Internet, bukanlah nasabah BCA, sehingga sudah hampir menjadi suatu kewajiban bagi Kadokadi untuk menghadirkan metode alternatif. Sekadar informasi, jumlah nasabah BCA masih berada di kisaran belasan juta per Juni 2013, sedangkan jumlah pengguna Internet di Indonesia telah melampaui 60 juta.

Kadokadi merupakan salah satu toko online terbaru yang hadir di Indonesia dan cukup berani menghadirkan aplikasi mobile dalam waktu yang relatif singkat, walaupun masih ada beberapa kekurangan terutama di bidang pembayaran. Baik website maupun aplikasinya menawarkan akses yang sama dengan layanan yang sama sehingga tidak ada kelebihan atau kekurangan jika menggunakan satu ataupun yang lain.

Dunia e-commerce di Indonesia jelas sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hadirnya sejumlah toko ataupun marketplace online baik yang berukuran besar semacam Lazada, Zalora, Dinomarket, dan Blibli ataupun yang relatif kecil dan berkarakter seperti Shopdeca dan Kadokadi memberi gambaran bahwa masyarakat Indonesia semakin merangkul Internet sebagai lapak usaha yang menjanjikan dan membuka potensi usaha yang lebih luas dibandingkan dengan toko biasa.

 

Previous Story

Kerja Sama Telkomsel dan Nokia Untuk Hadirkan Nokia X di Indonesia

Next Story

Layanan Referral Produk Zocko Membuka Akses Bagi Khalayak Ramai

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat