Berbekal pengalaman mengerjakan beberapa seri Call of Duty bersama Infinity Ward, Vince Zampella dan studio Respawn Entertainment yang dipimpinnya sukses menyulap Titanfall menjadi franchise bernilai jutaan dolar. Pada ulang tahun pertamanya, developer mengonfirmasi sedang mengerjakan sekuel, dan kini mereka mengungkap kabar tak terduga.
Familerkah Anda dengan Nexon? Tim asal Korea ini bertanggung jawab memublikasi judul-judul seperti Dragon Nest, Vindictus, dan MapleStory. Lewat laporan dari Polygon, Respawn mengumumkan bahwa mereka melakukan kolaborasi bersama Nexon demi membawa brand Titanfall ke platform Android dan iOS. Developer tampak begitu serius, Zampella bahkan mendirikan studio Particle City bersama Larry Pacey untuk fokus di lini mobile.
Berdasarkan penuturan CEO Nexon Owen Mahoney dan Vince Zampella, mereka tidak sekedar bermaksud buat memindahkan formula first-person shooter Titanfall secara mentah-mentah ke perangkat bergerak. Mahoney bilang, pertama-tama mereka harus mencari tahu mengenai basis dari platform itu. Untungnya, level kinerja GPU smartphone serta tablet terus meningkat, dan sekarang sangatlah mungkin menyuguhkan pengalaman bermain yang kaya di sana.
Versi mobile tersebut dibangun dari awal sebagai game baru, dengan konsep untuk memperluas jagat fiksi permainan. Respawn sadar, kisah latar belakang Titanfall masih menyisakan ruang luas buat diekspansi. Mereka masih enggan mengekspos informasinya lebih jauh, tapi turut menerangkan bahwa versi mobile adalah potongan semesta permainan, yang ‘sempat disebutkan atau diasumsikan sebelumnya’.
Info menarik: Update Info Star Wars: Battlefront, Plus Infografis Tes Beta
Tapi kira-kira apa? Apakah periode Titan War? Jika memang pernah dibahas, tebakan saya ialah game setidaknya di-setting bersamaan atau berlangsung sebelum masa Titanfall. Boleh jadi fokus pada tokoh-tokoh semisal James MacAllan atau Sarah. Penjelasan Zampella mengisyaratan Titanfall mobile diracik lebih singkat, untuk menambahkan ‘nilai bagi seri utamanya’ yang ditujukan buat PC dan console.
Zampella mengaku, mobile merupakan ranah baru dan bukanlah keahlian utama studionya. Particle City sendiri ialah nama baru yang diusung Nuclear Division, dan Respawn memegang sebagian besar asetnya. “Kami pikir ide Titanfall versi mobile adalah sebuah permulaan sesuatu yang istimewa bagi franchise secara keseluruhan,” ujar Mahoney.
Lalu bagaimana dengan Titanfall 2? Kita masih belum tahu apa-apa tentangnya selain info ia digarap untuk Windows PC, PlayStation 4 dan Xbox One.
“Saya belum bisa berkomentar, tapi saya berjanji Titanfall 2 akan sepadan dengan penantiannya,” kata Zampella pada Polygon.