Masalah yang sering ditemui pada produk 3D printer yang ada di pasar sekarang adalah mereka sama sekali tidak fleksibel. Printer untuk objek cetak yang besar tidak bisa menghasilkan detail setajam printer berukuran kecil. Sedangkan yang berukuran kecil tidak mampu menghasilkan objek yang besar.
Selain resolusi yang tidak konsisten dan ukuran, 3D printer biasanya membutuhkan waktu cetak yang lama. Tapi dengan Titan 1, developer Kudo3D berhasil menyingkirkan hampir seluruh masalah itu dan menyajikan solusi 3D printing yang gesit, detail dan fleksibel.
Mari kita bahas dari ukuran cetaknya terlebih dulu. Titan 1 mampu mencetak objek dengan tinggi maksimal 9,5-inci dan ukuran dasar 7,54-x4,25 inci – atau 24,13×19,15×13,34 sentimeter dengan resolusi XYZ 100 mikron. Ukuran tersebut membuat Titan 1 menjadi printer SLA (teknik stereolithography) dengan ukuran hasil print paling tinggi. Selain itu, ia juga dapat mem-print beberapa objek sekaligus dalam satu kali proses cetak.
Info menarik: Lix Merupakan Pena 3D Printer yang Memungkinkan Anda ‘Menggambar’ di Udara
Para desainernya mendemonstrasikan kemampuan Titan 1 dengan menciptakan miniatur menara Eiffel. Untuk membuat miniatur setinggi 4,6-inci dengan setting resolusi Z (tinggi) 100 mikron, biasanya printer sejenis membutuhkan waktu empat hingga enam jam. Menggunakan Titan 1, Anda hanya membutuhkan dua jam saja.
Dengan menggunakan setting maksimal – yaitu resolusi XYZ di 100 mikron – Titan 1 mampu mencetak setebal 1,3-inci per jam. Ukuran dan kecepatan sebenarnya memang bergantung dari seberapa detail dan ukuran objek yang Anda ingin cetak. Dan yang terakhir, resolusi Titan 1 lima kali lebih tajam dibanding printer 3D PDM (fused deposition modeling).
Mungkin penjelasan yang terlalu teknis di atas sedikit membingungkan kita. Cara gampangnya adalah dengan menyimak foto-foto perbandingan di bawah ini, dan melihat sendiri tingkat detail yang ditawarkan Titan 1.
Hebatnya lagi, Titan 1 dapat mengaplikasikan warna berbeda dalam satu objek cetak – bahkan menyajikan hasil cetak transparan, seperti contohnya miniatur patung Liberty dan pot di bawah ini.
Sebagai printer 3D SLA, cara kerja Titan 1 sangat unik. Ia memanfaatkan proyektor HD 1080p untuk menciptakan pola, kemudian proyektor akan ‘memadatkan’ lapisan dalam bidang dua dimensi tanpa menggunakan mekanisme yang bergerak. Teknik ini meminimalisir persentase cacat dan rusak dibandingkan metode laser biasa yang memanfaatkan motor.
Info menarik: Micro, 3D Printer Serba Guna Untuk Konsumen di Segala Umur
Lalu siapa yang membutuhkan Titan 1? 3D printer revolusioner tersebut bisa menjadi alat kreatif yang sempurna bagi para seniman desainer dan artis, perusahaan baik besar maupun kecil, hingga lembaga pendidikan seperti sekolah. Karena dirancang secara sederhana, Titan 1 bisa dimanfaatkan untuk berbagai proyek dan preferensi sang pengguna.
Dalam kampanyenya, tim Kudo3D berhasil mengumpulkan dana jauh melewati jumlah yang mereka butuhkan sebelumnya – hampir 10 kali target yang mereka tetapkan, mendekati US$ 500.000.
Sumber: Kickstarter.
