Tidak butuh waktu lama bagi pabrikan jam tangan asal Swiss untuk ikut meramaikan pasar smartwatch. Setelah Tag Heuer, kini giliran Tissot yang memperkenalkan smartwatch perdananya, Tissot Smart-Touch.
Namun berbeda dari Tag Heuer Connected yang menjalankan sistem operasi Android Wear, Tissot Smart-Touch pada dasarnya merupakan arloji analog dengan display digital terintegrasi dan fungsi pintar berbasis koneksi dengan smartphone. Wujudnya hampir identik dengan lini Tissot T-Touch, dengan casing berdiameter 45 mm yang terbuat dari bahan titanium dan bezel berbahan keramik.
Fitur yang ditawarkan Smart-Touch tidak begitu banyak, namun esensial. Utamanya adalah fitur navigasi berbasis fungsi GPS pada smartphone. Jadi setelah disambungkan dengan smartphone, petunjuk arah akan ditampilkan lewat perpaduan dial analog, fungsi kompas, dan display digital milik Smart Touch.
Di saat yang sama, ada dua fitur lain yang bisa dinikmati dari Smart-Touch dengan memanfaatkan dua aksesori terpisah. Yang pertama adalah sebuah weather station bertenaga surya yang akan meneruskan informasi kondisi cuaca ke layar Smart-Touch. Yang kedua adalah semacam Bluetooth tracker sehingga pengguna bisa mencari lokasi suatu objek miliknya menggunakan smartwatch ini.
Selebihnya, ia masih merupakan jam tangan Tissot yang akan menarik perhatian para pencinta arloji analog tradisional. Baterainya bisa bertahan hingga satu tahun tanpa perlu di-charge sama sekali, dan Tissot memastikan ia akan tetap bermanfaat meski sedang tidak dihubungkan dengan smartphone.
Terkait harga, Tissot menempatkan Smart-Touch di kelas Tag Heuer Connected dengan banderol $1.100 sampai $1.200. Sayang belum ada kepastian mengenai jadwal perilisannya.
Sumber: Engadget dan A Blog to Watch.