Salah satu bagian terpenting dalam pengelolaan bisnis adalah pengelolaan tim. Bagi startup atau perusahaan rintisan, memilih atau menyeleksi karyawan sangat penting untuk keberlangsungan bisnis.
Berikut beberapa tips mempekerjakan karyawan dan mempertahankannya bagi startup.
Keberagaman
Salah satu yang harus diingat dalam menyusun tim dalam startup adalah keberagaman. Layaknya sebuah tim sepak bola, sebuah tim dalam bisnis juga harus komplit. Pembagian porsi tim juga harus seimbang sesuai dengan kebutuhan misalnya finance, business development, engineer, dan beberapa posisi lainnya tergantung kebutuhan masing-masing. Pastikan tidak ada komposisi yang mubazir sehingga mengganggu aliran dana startup. Ingat, kebanyakan startup atau perusahaan rintisan memiliki dana awal terbatas.
Kompetensi
Selain memastikan mencari posisi yang beragam pastikan juga cari karyawan dengan kompetensi yang mumpuni untuk mengisi masing-masing divisi. Ini bisa memberikan efek baik dalam pengembangan bisnis ke depan dan tentu membawa citra baik di hadapan investor.
Problem solver
Selain mencari karyawan yang memiliki keahlian, pastikan karyawan yang masuk dalam tim adalah seorang problem solver. Bisnis dan terutama bisnis rintisan dipastikan akan banyak menemui rintangan. Memiliki banyak problem solver dalam tim artinya memiliki banyak opini, gagasan, atau banyak kepala yang bisa dijadikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Atau paling tidak mereka bisa menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi di divisi masing-masing.
Dalam hal mempertahankan karyawan startup memiliki banyak tantangan. Biasanya bisa dari startup saingan yang mencoba membajak talenta-talenta berbakat dari pesaingnya, atau karena memang mereka menginginkan sesuatu yang lebih dari karier mereka. Tidak ada yang memastikan kepindahan seseorang pegawai, hanya saja tidak ada salahnya berusaha.
Keleluasaan kontrol dan reward
Memberikan kontrol sepenuhnya atas apa yang mereka kerjakan menjadi satu hal yang patut dicoba. Saat mempekerjakan seseorang kita tentu menaruh kepercayaan pada orang tersebut. Ini berarti sesekali coba memberikan kebebasan mereka untuk mengembangkan apa yang mereka tangani tanpa dibebani terlalu banyak matriks.
Biarkan mereka berinovasi sesuai dengan imajinasi mereka, tentu masih dengan pengawasan. Bagaimana menjaga atau mempertahankan karyawan adalah dengan memberikan reward bagi mereka yang berhasil menunjukkan performa gemilang. Ini penting sebagai penyemangat anggota yang lain untuk menunjukkan kinerja terbaik mereka.