10 September 2018

by Ayyub Mustofa

Tim OG Tolak Undangan Kualifikasi Kuala Lumpur Major

Babak Open Qualifier sudah dimulai pada tanggal 10 September 2018. Mana tim favorit Anda?

Turnamen Dota 2 Kuala Lumpur Major sudah dimulai! Kali ini, Valve selaku penyelenggara menerapkan sistem baru yang membuat persaingan semakin ketat. Yaitu, tidak ada lagi tim undangan yang langsung masuk ke babak utama. Semua tim partisipan harus baku hantam terlebih dahulu di babak kualifikasi.

Namun itu bukan berarti sama sekali tidak ada penghargaan bagi tim berprestasi. Kualifikasi Kuala Lumpur Major terdiri dari dua tahapan, yaitu Open Qualifier dan Closed Qualifier. Dari setiap wilayah regional, empat tim terbaik Open Qualifier akan maju ke Closed Qualifier, kemudian memperebutkan tiket ke babak utama melawan empat tim undangan.

Wilayah regional dalam Dota 2 terbagi menjadi enam, yaitu Eropa, Amerika Utara, Tiongkok, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (eks-Uni Soviet), Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Daftar tim undangan untuk tiap wilayah bisa Anda lihat melalui tabel berikut.

Daftar tim undangan Kuala Lumpur Major Closed Qualifier | Sumber:

" target="_blank">Wykrhm Reddy

Setelah melihat tabel di atas mungkin Anda akan sedikit bingung. Di mana tim OG? Mereka baru saja menjadi juara kompetisi The International 2018, tapi mengapa nama mereka tidak masuk daftar undangan?

" target="_blank">Menurut kabar dari PGL yang menjadi event organizer Kuala Lumpur Major, tim OG sebenarnya sudah diundang. Tapi mereka menolak dan tidak akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Kabar tersebut memang patut disayangkan. Apalagi sebagai penonton, tentu menjadi hiburan tersendiri melihat tim-tim unggulan bersaing ketat melawan para underdog. Menurut Jerax (Jesse Vainikka), salah satu pemain tim OG, keputusan itu diambil karena mereka butuh waktu istirahat setelah perjuangan keras menjadi juara dunia.

Keputusan yang patut dimaklumi, mengingat jarak antara The International 2018 dan Kuala Lumpur Major terbilang sangat berdekatan (tak sampai satu bulan). Bila kita menambahkan faktor transfer pemain, persiapan latihan, serta administrasi, tentu semuanya akan terasa begitu cepat. OG baru saja “menang banyak” di kompetisi tertinggi. Mereka layak mendapat liburan.

Tim OG saat menjuarai The International 2018 | Sumber: Esportsranks

Meski OG tidak tampil sebagai penantang, jangan khawatir. Wilayah Eropa masih penuh dengan tim-tim papan atas, seperti Team Liquid, Team Secret, dan Alliance. Satu nama yang sedikit asing mungkin Shangri-La. Ini adalah tim baru yang dibentuk oleh PPD (Peter Dager), mantan kapten Evil Geniuses.

Babak Open Qualifier Kuala Lumpur Major kini sudah dimulai. Beberapa tim Indonesia seperti EVOS, Rex Regum Qeon, dan PG.Orca ikut meramaikan Open Qualifier di wilayah Asia Tenggara. Anda dapat menontonnya langsung lewat client Dota 2, atau secara streaming, misalnya di channel YouTube Ligagame eSports TV. Mana tim jagoan Anda?

Sumber: GosuGamers, Stadium Astro