Dark
Light

TikTok Uji Software Live Streaming untuk Perangkat Desktop, Ingin Saingi Twitch?

1 min read
December 17, 2021

TikTok dikabarkan sedang menguji sebuah software live streaming untuk perangkat desktop bernama TikTok Live Studio. Sejauh ini baru tersedia buat beberapa ribu pengguna di negara-negara barat, software tersebut dapat digunakan untuk menyiarkan secara langsung konten dari komputer, konsol, maupun smartphone.

Untuk sekarang, fitur-fitur yang ditawarkan oleh TikTok Live Studio memang tergolong sangat sederhana, terutama jika dibandingkan dengan software-software populer macam OBS maupun XSplit. Contohnya, meski tersedia opsi untuk menyiarkan konten dalam orientasi portrait maupun landscape dari berbagai sumber, browser rupanya tidak termasuk salah satunya. Software ini juga belum menyediakan opsi untuk menyelipkan notifikasi pemberian tip maupun follower baru.

Hal ini wajar dan bisa dimaklumi jika melihat statusnya yang masih dalam tahap pengujian. Seiring waktu, fitur-fitur ekstra tentu bisa ditambahkan. Sayangnya, berdasarkan pernyataan yang diterima oleh TechCrunch, TikTok sendiri tidak berani menjamin ke depannya software ini bakal dirilis untuk publik secara luas.

Namun seandainya itu terjadi dan software ini dapat dipakai oleh seluruh pengguna, TikTok tentu punya peluang untuk bersaing dengan Twitch, YouTube, ataupun Facebook Gaming. Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan ke depannya kita bisa menikmati lebih banyak konten gaming secara live di TikTok.

Bagi para kreator gaming, platform live streaming seperti Twitch atau YouTube memang masih menjadi pilihan karena ketersediaan software-software pendukungnya di perangkat desktop. TikTok di sisi lain masih berfokus pada smartphone, dan ini jelas kurang ideal bagi mereka yang menyiarkan konten dari PC atau konsol. Namun itu bisa saja berubah berkat keberadaan TikTok Live Studio.

Gaming memang adalah yang paling mudah diasosiasikan dengan live streaming, akan tetapi tipe konten lain pun sebenarnya juga punya peluang yang sama. Pada kenyataannya, tujuan TikTok menguji software ini adalah untuk mempelajari bagaimana kreator menggunakannya, sehingga pada akhirnya TikTok bisa lebih menyempurnakannya untuk berbagai skenario penggunaan, tidak melulu gaming.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Solen Feyissa via Unsplash.

Pendanaan seri A Otoklix
Previous Story

Otoklix Kantongi Pendanaan Seri A Senilai 143,5 Miliar Rupiah

Next Story

Facebook Gaming Jalin Kontrak Kerja Sama Eksklusif dengan Neymar

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung Galaxy Z Flip6 Meredefinisi Cara Membuat Konten TikTok

Di era media sosial saat ini, Gen Z tentunya hadir
Panduan-Belajar-TikTok-Affiliate-untuk-Pemula

Panduan Belajar TikTok Affiliate untuk Pemula dari Nol

Apakah Anda pernah mendengar tentang TikTok Affiliate? Apa itu TikTok