Kehebatan algoritma TikTok dalam hal memviralkan siapapun menjadikannya sebagai lahan subur buat para pemilik bisnis. Entah itu pemilik bisnis rumahan ataupun perusahaan multinasional, hampir semuanya kini menggunakan TikTok untuk menjangkau pelanggan-pelanggan baru.
Jadi dengan mengunggah suatu video yang viral, harapannya adalah audiens dalam jumlah besar itu bisa diarahkan ke toko online sang pemilik bisnis. Namun bagaimana seandainya mereka bisa langsung memajang etalase dagangannya di TikTok? Well, tidak perlu berandai-andai, sebab itu bakal diwujudkan oleh fitur bernama TikTok Shopping.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara TikTok dan Shopify. Idenya adalah supaya para merchant Shopify yang memiliki akun bisnis TikTok bisa menyisipkan semacam mini storefront berisikan katalog produknya pada profil akunnya masing-masing. Storefront tersebut juga terhubung ke situs masing-masing pemilik bisnis sehingga pembeli bisa langsung melakukan checkout.
Alternatifnya, merchant Shopify juga dapat menyelipkan tautan pada video yang mereka unggah ke TikTok. Ini berarti komunitas TikTok punya dua cara untuk berbelanja; bisa melalui etalase di profil milik sang merchant tadi, atau dengan mengklik produk yang di-tag dalam suatu video.
TikTok Shopping saat ini belum tersedia secara luas, dan TikTok baru mengujinya bersama sejumlah merchant Shopify terpilih di Amerika Serikat dan Inggris. Kawasan-kawasan lain kabarnya baru akan kebagian jatah dalam beberapa bulan ke depan.
Kehadiran TikTok Shopping pada dasarnya semakin memperkuat tren social commerce yang kian populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Apa yang TikTok terapkan memang belum sepenuhnya social commerce, sebab transaksi jual-belinya masih berlangsung di toko online masing-masing merchant ketimbang di platform TikTok itu sendiri, tapi kita tidak perlu terkejut seandainya tren yang dituju memang mengarah ke sana.