Dark
Light

[Tekno] TikTok Kalahkan Google Jadi Situs Paling Ramai Pengunjung Tahun 2021

by
1 min read
December 27, 2021

Selama bertahun-tahun Google telah menjadi raja sebagai website yang paling banyak dikunjungi setiap tahunnya. Namun tahta tersebut akhirnya harus dilepas pada 2021 ini kepada TikTok.

Fakta tersebut menjadi sejarah baru bukan hanya bagi TikTok yang kini berhasil menduduki ranking pertama, namun juga bagi Google yang memiliki beragam fungsi mulai Mail, Maps, Translate, News, dan banyak lainnya namun harus kalah dari sebuah platform media sosial.

Hasil ini dilaporkan oleh Cloudflare lewat postingan blog laporan tinjauan tahunannya. Dalam laporan berjudul “Cloudlare Radar’s 2021 Year in Review” diperlihatkan berbagai macam daftar ranking dari beberapa macam kategori.

TikTok juga berhasil merajai beberapa daftar dalam laporan ini. Selain website paling populer, TikTok juga berhasil menjadi media sosial terpopuler mengalahkan Facebook yang tahun lalu masih menduduki peringkat pertama. TikTok juga semakin jauh meninggalkan media sosial lain seperti Instagram, Twitter, Snapchat, dll.

Kesuksesan TikTok memang bukanlah hal yang instan, namun peningkatan yang dialami oleh platform media sosial video musik ini meningkat drastis sejak tahun lalu. Pandemi yang tahun lalu menjadi semakin parah membuat banyak orang mencari hiburan ringan dari rumah dan TikTok kelihatannya menjadi salah satu alternatif favorit.

Konsep video pendek dengan musik dan berbagai macam konten ini ternyata menarik banyak pengguna baik para pembuat konten maupun para pengunjung yang hanya melihat-lihat. Hasilnya, pada September lalu TikTok melaporkan bahwa mereka kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya.

Image credit: Walkthechat

Bahkan, format milik TikTok ini akhirnya mulai ditiru oleh berbagai media sosial lainnya. YouTube meluncurkan Short pada bulan Juli 2021 dan Instagram mengeluarkan fitur Reels pada bulan Agustus 2021 lalu.

TikTok merupakan produk dari startup asal tiongkok, Bytedance yang diluncurkan pada 2016 lalu. Platform media sosial ini mulai mendapat banyak perhatian setelah mereka mengakuisisi aplikasi rival mereka Musical.ly.

Popularitas TikTok awalnya menyebar di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, sebelum akhirnya berhasil masuk ke wilayah Amerika Serikat dan Eropa tahun lalu dan meledak pada tahun 2021.

Previous Story

Steam Kini Resmi Diblokir di Tiongkok

Next Story

Northstar Group to Channel 8.3 Trillion Rupiah Funding for Southeast Asia’s Growth Stage Startups

Latest from Blog

Don't Miss

Harga CPU dan GPU Diprediksi akan Semakin Mahal di Tahun 2022

Harapan untuk mendapatkan kembali harga normal untuk GPU dan komponen

FIFA Mobile 2022 Hadirkan Grafis Memukau dan Berbagai Fitur Terbaru

Dengan datangnya tahun 2022, EA SPORTS FIFA Mobile resmi merilis