Sama seperti reaksi kebanyakan orang, saya sangat terkejut ketika membaca berita tentang Tiket.com yang sedang mempersiapkan IPO (Go Public) di Nasdaq tahun 2015 mendatang. Tulisan yang dimuat di Jakarta Globe itu membuat saya terkagum-kagum karena jika benar, maka Tiket.com akan menjadi perusahaan Indonesia kedua yang terdaftar di Nasdaq selain PT Telekomunikasi Indonesia. Namun sayangnya, berita tersebut tidak benar adanya.
Wenas Agus Setiawan, CEO Tiket.com menampik berita tersebut dan berkata bahwa terjadi kesalahpahaman komunikasi yang menyebabkan dirilisnya berita heboh tersebut. Saat ini Tiket.com, menurut Wenas, sedang fokus ke growth perusahaan yang terbilang menggebrak di ranah internet di Indonesia.
Menjadi perusahaan publik (IPO) memang sudah dimimpikan oleh Wenas sejak lama, meskipun Wenas sadar bahwa masih banyak pekerjaan rumah dan target yang harus dicapai oleh Tiket.com sebelum masuk ke fase IPO. “Kita memang ingin bisa IPO, tapi ya tidak dalam waktu dekat lah”, sahut Wenas mantap ketika saya hubungi via telepon.
Meskipun dengan makin banyaknya kompetisi di segmen ini, Wenas mengaku revenue Tiket.com kini terus bertumbuh sekitar 35% tiap bulannya. Angka ini bukan tidak mustahil mengingat Tiket.com terus merambah ke vertikal lain di industri travel. Akhir tahun kemaren saja Tiket.com bekerja sama dengan Express Group mulai merambah ke bisnis rental mobil online yang sampai saat ini terus didorong ke pasar.
Salah satu pekerjaan rumah untuk tim Tiket.com, menurut Wenas, adalah meningkatkan angka konversi trafik pengunjung untuk bertransaksi dan menjadi pembeli. “Tiap bulan persentase pertumbuhan angka konversi Tiket.com sekitar dua digit, tapi kami terus mengoptimasi situs kami untuk meningkatkan angka tersebut”, kata Wenas. Menurut Wenas, selain fokus meningkatkan volume transaksi, tim strategisnya juga terus fokus dengan margin. Seperti yang kita ketahui, bisnis travel terkenal dengan margin yang begitu tipis apalagi ditengah kompetisi yang kiam memanas.
“Sampai akhir tahun ini kita akan fokus di hyper growth di revenue dan juga margin”, papar Wenas yang mengaku juga fokus di vertikal lain. Selain airline, Tiket.com sampai saat ini juga menjual booking hotel, tiket konser, kereta api dan juga rental mobil.