Dark
Light

Tiga Tips untuk Bertahan di Dunia Startup

2 mins read
December 30, 2015

Sebelum memulai lebih jauh, mari kita akui bersama bahwa membangun sebuah perusahaan rintisan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kasarnya, para pendiri perusahaan harus punya mental layaknya kecoa yang sulit dibunuh agar perusahaannya dapat hidup dalam jangka waktu lama. Pun begitu, tiga tips dari Nick Taylor yang pernah menjabat sebagai Operation Manager di Playmob ini bisa menjadi pertimbangan bagi para pendiri dalam berpetualang di dunia startup.

Jika Anda bertanya siapa Nick Taylor, Anda bisa mulai dengan menelusuri profil miliknya di media sosial Linkedin. Sebelum berada di posisinya sekarang sebagai Account Manager di Judo Payment, Nick pernah menjabat sebagai Operation Manager di Playmob, sebuah startup bertujuan mulia yang menggalang dana untuk amal melalui permainan.

Masuknya Nick ke industri digital melalui Playmob pun dirasakannya sebagai sebuah lompatan penting dalam hidupnya. Setidaknya, ia bisa membagikan tiga tips untuk bertahan hidup di dunia startup selama ia berkarir di Playmob. Berikut adalah tiga tips bertahan hidup di dunia startup dari Nick:

1. Tempatkan diri Anda dalam platform

Pergi mengarungi dunia startup adalah tentang bagaimana Anda melakukan networking. Semuanya. Apalagi di tengah-tengah kondisi saat ini yang sudah jauh lebih ramai pemain yang berkecimpung dalam kolam industri digital. Anda harus bisa berteriak untuk memastikan siapa Anda dan apa yang Anda lakukan dengan produk Anda.

Nick mengatakan:

“Anda hanya harus berteriak tentang diri Anda. Karena hari ini jadi semakin berisik dengan [banyaknya] jumlah orang yang terlibat. Itu seperti ruang dengan kerumunan yang ramai. Anda harus menghabiskan [waktu] memastikan bahwa orang tahu siapa Anda serta produk Anda yang pada akhirnya orang akan datang dan membeli produk Anda sebanyak mungkin.”

2. Sadari bahwa tidak ada yang unik, percayalah pada diri sendiri

Menurut Nick, hal yang paling menakutkan di dunia startup adalah ukurannya yang sudah kian besar saat ini. Tidak salah. Dan dari “ukuran besar” tersebut pun Anda seolah-olah melihat banyak ide hebat lahir. Padahal, pada kenyataannya itu adalah sistem lama yang diberikan sentuhan inovasi.

Nick mengatakan, “Pada kenyataannya, mereka [pelaku startup] sedang membangun dari sistem lama. Mereka berinovasi pada ide-ide yang sudah ada dan membuatnya jadi baru. Jika Anda tidak tahu tentang itu, [dunia startup] dapat terlihat begitu menakutkan. Sepertinya semua orang datang dengan ide-ide besar sehari-hari dan Anda semacam tertinggal.”

“Dibutuhkan banyak motivasi diri untuk mendorong diri sendiri keluar ke permukaan, terutama pada 6 sampai 10 bulan pertama untuk startup. Itu bisa benar-benar cukup [membuat anda] kesepian di luar sana, kecuali Anda punya tim dan dana di sekitar Anda. [Anda harus punya] keberanian untuk menekan dan melewati itu,” lanjutnya.

3. Ketahui kapan harus berinovasi dari ide yang sudah ada

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak ada sesuatu yang baru saat ini. Hampir. Oleh sebab itu, Anda harunya bisa memberikan sentuhan inovasi yang menjadi ciri khas Anda pada suatu produk dan mengklaimnya menjadi produk Anda. Tapi tentu di waktu yang tepat.

Menurut Nick, inti dari kehidupan bermasyarakat saat ini adalah mencari sesuatu yang sederhana untuk dibeli. Oleh sebab itu, Anda bisa membuat produk yang lebih mudah untuk digunakan dan bisa menyingkirkan frustasi dari produk yang sudah ada sebelumnya.

Nick mengatakan, “Jika Anda menemukan produk di luar sana, maka Anda selalu dapat menemukan variasi dan sedikit banyak membuat [versi] Anda sendiri.”

Di tahun 2016 OJK siap tertibkan modal ventura / Shutterstock
Previous Story

OJK Akan Tertibkan Modal Ventura Tahun 2016

Next Story

LG Boyong Smartphone Spirit 4G ke India

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang