Artikel ini adalah bagian dari seri edukasi Bitcoin oleh Luno (sebelumnya BitX) Indonesia.
Banyak orang berpikir bahwa Bitcoin adalah hal yang sangat membingungkan, padahal Bitcoin adalah sesuatu yang dapat dimengerti secara sederhana. Seri pembelajaran ini bertujuan untuk membantu semua orang untuk mengerti dasar-dasar mengenai Bitcoin. Dan seiring berjalannya waktu, kami akan menyediakan penjelasan yang lebih rinci mengenai cara kerja Bitcoin, cara mendapatkan dan menggunakan Bitcoin, dan cara investasi Bitcoin melalui artikel-artikel selanjutnya.
Apa itu Bitcoin?
Selama ini, seluruh transaksi keuangan terjadi melalui pihak ketiga seperti Visa, Paypal, dan bank. Setiap bank atau penyedia jasa keuangan ini mengelola buku akuntansi mereka sendiri, lalu mereka harus menggabungkannya dengan buku kas lainnya. Dengan demikian, mereka harus menghabiskan sejumlah biaya, waktu, dan juga tenaga. Di sisi lain, Bitcoin adalah sistem kas transaksi global yang terdesentralisasi. Bitcoin mengganti dan mengubah sistem tersebut. Semua buku-buku kas ini diubah ke satu sistem akuntansi global sehingga mengurangi waktu dan biaya.
Siapa yang menciptakan Bitcoin?
Bitcoin ‘diciptakan’ oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama ‘Satoshi Nakamoto’. Walaupun ada banyak artikel dan investigasi untuk mencari tahu kebenaran mengenai siapa dia (atau mereka), tidak ada bukti yang cukup kuat hingga saat ini. Namun, apakah hal itu penting? Tidak sama sekali. Satoshi merancang seluruh sistem Bitcoin dengan sikap ‘open manner’ – artinya kode ini tersedia untuk dilihat dan diperiksa oleh semua orang, jadi tidak ada rahasia tersembunyi, dan tidak ada pengaruh dari penciptanya. Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai mengerjakan kode-kode ini sehingga sangat berbeda dengan rancangan awal yang dibuat Satoshi.
Penting untuk diingat bahwa ada kesalahpahaman mengenai Satoshi yang menyebutkan bahwa Satoshi menciptakan Bitcoin sendirian. Seperti terobosan besar lainnya di ilmu pengetahuan, ciptaan Satoshi dibangun oleh tangan banyak orang. Pada beberapa dekade belakangan, banyak ahli terkemuka, teknisi, dan ahli matematika terlibat dalam penelitian mengenai cryptography, sistem, dan lainnya. Satoshi berhasil merangkum semua pekerjaan ini menjadi satu rencana koheren dan jelas lalu melakukan implementasi rencana tersebut. Jika Anda membaca Satoshi Whitepaper, Anda akan membaca referensi-referensi dari seluruh penemuan yang mendorong keberhasilannya dalam ciptaan tersebut.
Karakteristik Bitcoin (1): Bitcoin sebagai sistem pembayaran
Bagaimana cara kita transfer uang ribuan tahun yang lalu, ketika kita tinggal di desa-desa kecil, mengenal dan percaya satu sama lain? Kita dengan mudah melakukan barter, seperti yang kita lakukan dengan uang tunai saat ini. Namun ketika uang dipindahkan secara online, ini akan menjadi sedikit rumit. Bank dan layanan kartu kredit menyelesaikan masalah ini dengan ‘ledger system’ (‘sistem kas’) — yang menyimpan sejarah akun dan menunjukkan siapa yang memiliki apa.
Ketika John melakukan transfer uang online dari satu orang ke orang lainnya, bank-lah yang melakukan transfer dari John ke orang lain. John tidak dapat melakukannya sendiri karena ada risiko ia melakukan kecurangan – ia dapat copy (menyalin) dan paste (menempel) uang digital (karena semua itu hanyalah angka di komputer) dan mengirimkan ke dua orang berbeda. Jadi, kita mempercayai bank untuk mengirimkan uang dan memastikan hanya satu orang yang menerima uang tersebut. Bank tersebut dapat berbuat curang, namun kita percaya mereka tidak melakukan kecurangan.
Jika transfer dilakukan dalam bank yang sama, hal tersebut mudah dilakukan. Namun jika bank tersebut berbeda, ini akan sedikit rumit karena mereka mungkin memiliki sistem kas yang berbeda dan perlu dicocokkan. Oleh karena itu, mereka mengenakan biaya kecil, dan biasanya transfer ini memakan sedikit waktu. Ketika bank dan sistem keuangan ini berasal dari negara yang berbeda, hal menjadi lebih rumit: bahasa, sistem, mata uang yang berbeda, serta lebih banyak orang harus melakukan koordinasi dan seterusnya, jadi biaya dan waktu transfer bertambah. Itulah mengapa sistem keuangan saat ini sangat kompleks. Sistem tersebut adalah kesemrawutan besar dari berbagai sistem kas yang ada di dunia.
Bitcoin mengubah semua itu. Dengan apa? Bitcoin adalah satu sistem kas yang melakukan sinkronisasi di seluruh internet, jadi semua orang dapat mengakses akun kas yang sama secara real time terlepas siapa dan dimana ia berada. Hasilnya? Uang dapat ditransfer dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa keterlambatan dan biaya yang sangat tinggi. Seperti ketika uang digunakan dulunya, sebelum dunia menjadi begitu besar dan rumit.
Sistem pembayaran Bitcoin digunakan untuk apa? Jawabannya: apapun yang Anda gunakan dengan uang biasa: kirim ke teman dan keluarga – baik lokal dan luar negeri, beli barang online, terima gaji, dan sebagainya.
Bitcoin memudahkan kita memindahkan uang. Bitcoin adalah sistem pembayaran, sama seperti metode transfer bank atau kartu kredit, namun Bitcoin sedikit lebih baik. Semakin banyak orang menggunakan Bitcoin untuk pembayaran, semakin berharga pula sistem pembayaran ini. Membeli Bitcoin mirip seperti membeli saham Visa, lalu menggunakan saham tersebut untuk membeli soda di 7-11. Karena Anda membayar dengan saham Visa Anda, maka tempat penggunaan Visa semakin banyak, (sistem pembayaran) Visa semakin meluas dan semakin berharga, sehingga nilai saham Visa akan menjadi semakin berharga pula (termasuk nilai saham Visa Anda sendiri!).
Karakteristik Bitcoin (2): Bitcoin sebagai emas digital
Sejak berabad-abad lalu, emas telah dipandang sebagai objek bernilai tinggi oleh banyak kelompok masyarakat di dunia. Penting untuk diketahui bahwa emas itu sendiri tidak memiliki nilai – emas hanyalah sebongkah batu yang berkilau. Nilai emas berasal dari fakta (yang agak membingungkan) bahwa semua orang setuju bahwa emas memiliki nilai tertentu, dan oleh karena itu emas dianggap berharga. Alasan mengapa orang-orang memilih emas daripada objek lainnya itu penting untuk dipahami – karena emas memiliki karakteristik tertentu yang menjadikannya ‘penyimpan nilai’ (store of value) yang lebih baik dari objek lainnya:
Pertama, emas bersifat langka. Artinya, jumlah emas terbatas (hanya ada sekian emas di dunia – jika terlalu banyak maka semua orang dapat memilikinya dan emas tidak akan memiliki nilai apapun). Emas juga bersifat lunak (emas dapat dicairkan dan dibentuk ke berbagai unit kecil seperti koin, dan yang lebih penting ketika Anda mengubah bentuknya menjadi unit-unit yang lebih kecil, ia tidak akan kehilangan nilainya – tidak seperti berlian). Emas juga stabil dan tidak mengalami degradasi, gampang dikenal dan susah ditiru (dibuat tiruan yang palsu).
Bitcoin memiliki semua karakteristik yang sama seperti emas. Jumlah Bitcoin terbatas (hanya ada jumlah tertentu yang akan diproduksi), Bitcoin dapat dipecah menjadi unit-unit lebih kecil tanpa kehilangan nilai unit tersebut (1 Bitcoin = 100,000,000 Satoshi – unit terkecil dari Bitcoin, sama seperti cents di Dollar atau pennies di Pounds, sehingga kita dapat membeli kurang dari satu Bitcoin), teknologi Bitcoin juga stabil dan tidak akan mengalami degradasi, juga tidak mungkin dapat dibuat Bitcoin palsu. Di samping itu, tidak seperti emas, Anda dapat memindahkan Bitcoin kemanapun di dunia dalam hitungan menit, terlepas dari jumlah Bitcoin tersebut. Itulah mengapa orang menyebut Bitcoin sebagai emas digital, namun emas digital yang lebih baik.
Intinya, Bitcoin mirip seperti emas – inilah mengapa banyak orang menyebut Bitcoin sebagai ‘emas digital’ atau ‘Emas 2.0’.
Karakteristik Bitcoin (3): Bitcoin mirip seperti internet
Bitcoin mirip seperti internet karena tidak ada satupun orang atau entitas yang mengontrolnya, jadi siapapun dapat menggunakannya sesuai keinginan mereka. Ini adalah karakteristik yang sangat unik.
Internet adalah kemajuan terbesar dalam sejarah manusia, yang telah mengubah cara hidup dan cara kerja masyarakat dunia. Banyak orang tidak menyadari bahwa internet yang kita kenal saat ini, mungkin tidak akan pernah ada karena sejumlah ‘rival ‘internet’ yang dibangun pada saat itu. Ada perusahaan tertentu yang ingin menghubungkan semua komputer di dunia untuk berbagi informasi, tapi dengan sistem mereka sendiri, sehingga orang harus membayar untuk mengakses ‘information superhighway’ mereka sendiri.
Internet modern berbeda, dan secara desain, adalah suatu sistem terbuka yang memungkinkan semua orang untuk menggunakannya sesuka hati, dan sistem tersebut tidak dimiliki oleh siapapun, jadi tidak ada gatekeeper. Hal ini mengarahkan pada sesuatu yang disebut ‘inovasi tanpa izin’ – semua orang dapat mencoba hal baru tanpa perlu meminta akses dari gatekeeper tertentu. Ini lalu membawa suatu ledakan inovasi dan adopsi ‘open’ internet, dan menjadi sesuatu yang sangat luas dan besar sekarang. Desain ini juga menandakan bahwa banyak bagian di internet bersifat ‘interoperable’ – artinya internet yang saya gunakan dapat terhubung dengan internet yang digunakan orang lain di negara lain. Hal ini mirip dengan penggunaan bahasa global yang digunakan di dunia. Orang Indonesia dan orang India akan sulit berkomunikasi, namun jika mereka berbicara dalam Bahasa Inggris, maka semua akan menjadi lebih mudah. Internet memungkinkan semua orang untuk berbicara dalam ‘satu bahasa global’.
Bitcoin mirip seperti internet. Untuk seseorang, internet tidak dimiliki oleh siapapun, jadi siapapun dapat menggunakannya sesuka hati – tidak ada gatekeeper. Hal ini disebut juga ‘desentralisasi’. Bitcoin mendukung ‘inovasi tanpa izin’ yang memungkinkan banyak orang membangun perusahaan dan aplikasi di internet sehingga produk tersebut berkembang pesat. Yang terakhir, Bitcoin bersifat interoperable – artinya seperti email dan internet, Bitcoin saya dan Bitcoin Anda semua bekerja dalam satu sistem yang sama, Bitcoin adalah satu kas transaksi global, dan jika dilihat dari sudut pandang tertentu, Bitcoin adalah mata uang global pertama di dunia.
Kesimpulan
Bayangkan apa yang terjadi jika kamu meletakkan sebuah pot besar dan melemparkan kartu kredit, sepotong emas, dan sedikit ‘internet’ ke dalamnya – menyatukan semua itu – hingga menciptakan sesuatu yang baru – Bitcoin!
–
Sebelumnya dikenal dengan nama BitX, Luno adalah platform jual, beli, kirim, terima, dan simpan Bitcoin di Indonesia. Luno tersedia di website, iOS, dan Android.