Dark
Light

Tiga Hal Yang Perlu Anda Ketahui Terkait Prediksi Bisnis di Indonesia Tahun 2016

1 min read
November 23, 2015

Penghujung tahun 2015 ini merupakan waktu yang tepat bagi pemilik perusahaan untuk melihat prediksi bisnis di tahun 2016. Artikel ini sengaja dibuat untuk Anda mengetahui lebih jauh Business Optimism Index di Indonesia, pada kuartal keempat di tahun 2015, seperti yang dirangkum General Manager of Dun & Bradstreet (D&B) Indonesia Krisantus Veni Calix.

Prediksi bisnis akhir tahun 2015

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, menjelang akhir tahun 2015, bisnis mengalami penurunan dan cenderung bergerak lamban di semua kunci indikator, seperti penjualan, laba bersih, harga jual, pesanan baru, persediaan, dan pekerjaan. Penurunan ini terjadi pada kuartal keempat selama berturut-turut dan menunjukkan bahwa adanya perlambatan secara global yang berimbas kepada perusahaan domestik.

Diharapkan pada tahun 2016 nanti Indonesia dapat tampil lebih baik seiring dengan semakin lancarnya perumbuhan ekonomi secara global. Diperkirakan ekonomi secara global akan tumbuh hingga 3,8%, terjadi kenaikan sebanyak 0,5% dari tahun 2015, menurut data yang dirilis oleh IMF dalam laporan World Economic Outlook (WEO) 2016. Para analis di D&B juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2016 mencapai 6,0%. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2015 yang hanya mencapai 4,7%.

Peran serta pemerintah Indonesia dalam hal infrastruktur akan mempengaruhi jumlah kenaikan secara menyeluruh. Pertumbuhan secara global juga dipengaruhi oleh perkembangan pasar di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa, hingga Jepang yang merupakan negara tujuan ekspor Indonesia.

Di sisi lain, yang akan mempengaruhi lambatnya ekonomi di Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan berasal dari perlambatan di Tiongkok, melemahnya harga komoditas global, dan ketidakstabilan berkepanjangan pasar keuangan global.

Kualitas kredit perusahaan Indonesia

Peringkat kredit di perusahaan Indonesia tidak banyak perubahan sejak tahun 2014 hingga 2015. Rating kredit yang diturunkan sangat rendah dibandingkan yang tidak mengalami perubahan.

Secara keseluruhan, D&B mencatat saat ini sebagian besar perusahaan sudah memiliki kondisi keuangan yang stabil, yang perlu diperhatikan adalah isu risiko (untuk berinvestasi atau memberikan kredit), meskipun tidak terlalu berpengaruh karena dievaluasi berdasarkan fundamental dan pencapaian perusahaan.

Tips penting menghadapi tahun 2016

Di poin terakhir D&B memberikan saran untuk perusahaan di Indonesia agar mampu melewati masa-masa sulit di tahun depan. Di antara poin-poin tersebut adalah komunitas bisnis diharapkan bisa mulai melakukan rasionalisasi dan efisiensi. Langkah yang bisa dilakukan di antaranya melakukan peninjauan biaya investasi, perencanaan, serta melakukan optimasi.

Perusahaan juga harus menciptakan ide-ide kreatif serta memanfaatkan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk menstimulasi aktifitas bisnis dan kebangkitan ekonomi lokal. Komunikasikan semua partner, suplier hingga pelanggan Anda terkait dengan aktivitas bisnis Anda saat mengalami kendala hingga (jika) mencapai kemajuan.

Previous Story

Jelang Pilkada, Twitter Luncurkan Tagar dan Emoji Resmi #Pilkada2015

Next Story

Leica M (Typ 262) Diungkap, Disebut Entry Level Meski Berharga di Atas $5.000

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.