Masih ingat dengan Rylo, kamera 360 derajat hasil garapan pencipta teknologi Hyperlapse? Meski umurnya belum setengah tahun, kamera inovatif tersebut sudah kedatangan sejumlah fitur baru yang cukup menarik melalui software update.
Yang pertama adalah 180° Mode, sebuah mode khusus yang memungkinkan pengguna untuk merekam video 180 derajat, dengan resolusi dan kualitas gambar yang lebih baik ketimbang mode 360 derajat. Mode ini bisa dikatakan sebagai inisiatif Rylo dalam mengantisipasi format VR180 dari Google, yang baru-baru ini dibuka aksesnya ke semua developer dan pabrikan.
Dalam mode ini, Rylo pada dasarnya hanya akan menggunakan satu lensa saja, sehingga ideal untuk skenario seperti ketika kamera dipasangkan di dada, maupun skenario lain di mana salah satu lensanya tertutupi. Berkat mode ini juga peran Rylo sebagai action cam sejatinya bisa lebih maksimal.
Fitur yang kedua adalah Bluetooth Remote Capture. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol kamera dari jauh menggunakan smartphone yang tersambung via Bluetooth. Bukan sebatas memulai dan menyetop perekaman saja, tapi juga mengganti mode perekamannya.
Melengkapi fitur ini adalah Photo Timer, yang memungkinkan pengguna untuk menunda aktivasi tombol shutter sampai 10 detik. Maksudnya supaya pengguna bisa memosisikan kamera di satu titik terlebih dulu, sebelum akhirnya berpose dan mendapatkan hasil yang lebih bagus (tidak ada gambar tangan terpotong dalam frame).
Terakhir, ada fitur Motion Blur, yang bakal menambahkan efek motion blur bernuansa sinematik pada hasil rekaman. Seberapa intens efeknya bergantung pada kecepatan efek timelapse yang ditetapkan (semakin cepat berarti semakin blur).
Ketiga fitur ini sudah tersedia melalui aplikasi pendamping Rylo di iOS. Untuk versi Android-nya, fitur Bluetooth Remote Capture baru akan menyusul dalam waktu dekat.