Tiga Artis Hasilkan Karya NFT Pakai Smartphone Samsung

Ternyata untuk menghasilkan karya NFT tidak membutuhkan PC, cukup dengan smartphone saja

Kepopuleran NFT (Non Fungible Token) memang tidak diragukan lagi meningkat saat ini di Indonesia. Apalagi, sudah ada NFT marketplace di mana karya NFT buatan desainer Indonesia banyak diperjualbelikan di pasar internasional. Untuk membuat karya-karya NFT tersebut, ternyata tidak memerlukan sebuah PC komputer yang canggih yang tidak bisa semua orang miliki. Karya tersebut bisa langsung diciptakan melalui sebuah smartphone.

Samsung ternyata terinspirasi untuk mewujudkan kolaborasi bersama tiga kreator seni, yaitu Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah untuk menciptakan artwork berbentuk NFT dengan judul “LIT the Night”. Kolaborasi ini dilakukan dengan memaksimalkan teknologi smartphone flagship Samsung yaitu Galaxy S22 Ultra 5G. Desain karakter utama yang misterius, futuristik, dan tampak seperti action figure ini pun merupakan ciri khas Bryan Lie yang kemudian diturunkan ke seluruh elemen pada artwork NFT tersebut. Nama LIT The Night sendiri dipilih untuk meng-highlight salah satu keunggulan utama Galaxy S22 Ultra 5G, yaitu Nightography yang mampu membuat foto dan video di malam hari jadi lebih terang (LIT).

“Senang sekali Samsung bisa berkolaborasi bersama para kreator NFT muda, berbakat, dan kreatif asal Indonesia ini. Kerja sama ini pun sejalan dengan semangat Samsung untuk senantiasa  memungkinkan masyarakat mengadopsi teknologi terbaru dalam mendobrak batasan di kehidupan sehari-hari dari waktu ke waktu, termasuk dalam berkarya. Apalagi, ada Galaxy S22 Ultra 5G yang dibekali berbagai teknologi dan inovasi terdepan, mulai dari built-in S Pen hingga prosesor tercepat di kelasnya, yang membuatnya menjadi ultimate device untuk kreativitas dan produktivitas di level yang lebih tinggi dalam menghasilkan karya dengan konsep baru dan unik , termasuk lewat NFT yang saat ini menjadi the next big thing,” ujar Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia.

Bryan Lie–yang dikenal juga sebagai IMCMPLX–berperan dalam mendesain dan mengilustrasikan karakter utama  di dalam artwork. Randy Danistha bertugas dalam mengisi musik dan ambience pada karya. Rifqi Ardiansyah, atau dikenal juga sebagai rubahitam, bertanggung jawab memberi sentuhan background, coloring, junk, dan animasi 3D pada karya NFT ini.

Bryan Lie banyak menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G untuk mengerjakan bagian finishing dengan menggunakan S Pen untuk menyelesaikan artwork ini. Randy menggunakan aplikasi studio musik virtual untuk menciptakan irama yang pas, termasuk dalam melakukan mixing dan mastering serta terbantu dengan Dolby Atmos yang bikin dia bisa mendengar suara dengan immersive dan lebih detail. Rifqi memilih untuk menggunakan kamera 108 MP dan memilih latar waktu malam pada background artwork untuk memberikan kesan yang lebih dramatis.

Kita bisa melihat kreasi hasil kolaborasi Bryan Lie, Randy Danistha, Rifqi Ardiansyah, dan Samsung Electronics Indonesia dalam exhibition yang diselenggarakan di Paskal 23 Bandung pada 18-22 Mei dan Pondok Indah Mall pada 25-29 Mei. Samsung juga masih menyelenggarakan acara Consumer Launch bersamaan dengan pameran NFT tersebut. Untuk lebih mengetahui lebih lengkap tentang kolaborasi Samsung dengan ketika artis, kamu dapat mengunjungi microsite samsung.com/id/nft.