Di tahun 2014, developer asal Jerman menawarkan sebuah gagasan menarik di tengah-tengah naik daunnya perangkat wearable. Tim bernama Bragi itu memperkenalkan The Dash, earphone pintar berkemampuan memonitor detak jantung dan kadar oksiken menggunakan teknologi mutakhir. Tapi selain mahal, konsumen ternyata lebih menyukai headphone wireless biasa.
Untuk produk baru mereka, Bragi memutuskan buat menanggalkan fungsi activity tracking dan fokus pada penyajian musik serta faktor fleksibilitas. Mereka memperkenalkan The Headphone, earphone nirkabel berkualitas suara jempolan dipadu kemudahan navigasi musik tanpa mengurangi kewaspadaan Anda terhadap keadaan di sekitar. Ketiadaan fitur pintar juga terbayarkan oleh daya tahan baterai dua kali lebih besar dan harga kurang dari separuh The Dash.
Desain The Headphone memang hampir mirip The Dash. Ia terdiri dari dua earbud ‘FitTip’ ergonomis, dengan tiga pilihan ukuran (S, M, L), dan dapat disimpan dalam case sekaligus unit charger. Device didukung konektivitas Bluetooth 4.0 untuk tersambung ke smartphone, tablet ataupun komputer personal; dan Anda bisa menggota-ganti lagu serta menerima panggilan telepon tanpa perlu mengeluarkan handset.
The Headphone memiliki tiga tombol fisik bersimbol ‘+’, ‘-‘ dan ‘o’, buat mengatur volume serta play/pause. Tombol tersebut juga dapat digunakan untuk navigasi dan mengaktifkan fitur, misalnya dua kali klik pada ‘o’ mengaktifkan fungsi next, tiga kali buat previous. Lalu dengan menekan ‘+’ selama beberapa saat, audio transparency segera menyala.
Ketika earphone lain umumnya mencoba mengisolasi pengguna melalui pemakaian sistem noise-cancelling agar musik tersuguh maksimal, menariknya, audio transparency malah memungkinkan Anda mendengar suara-suara eksternal. Melalui pendekatan tersebut, The Headphone serasi dengan konsep mobilitas earphone wireless: Anda tidak perlu menghentikan musik atau melepas perangkat saat ingin mengetahui keadaan di sekitar atau berbincang-bicang bersama kawan.
Produk memanfaatkan speaker Balanced Armature besutan Knowles Corporation, dengan profile A2DP, codec audio SBC serta AAC, dan ditopang kemampuan noise cencellation pasif; menyajikan frekuensi dari 20 sampai 20.000Hz. Driver mampu menghadirkan ‘kedalaman suara’, walaupun masih belum masuk ke kategori audiophile. Lalu kedua komponen The Headphone turut dilengkapi microphone MEMS yang di-setting secara custom.
Gerbang pre-order The Headphone sudah di buka di situs Bragi, akan berlangsung hingga tanggal 1 November 2016 nanti. Di sana, produk dijual seharga US$ 120.
Sumber: Bragi. Tambahan: Digital Trends.