Dark
Light

Tiba di Indonesia, Oppo F1 Plus Disajikan Buat Maksimalkan Pengalaman Ber-Selfie

3 mins read
April 22, 2016

Melalui peluncuran F1 bulan Februari silam, Oppo mencoba mengubah konsep dalam memasarkan produk. Fokus mereka kini adalah menyajikan cameraphone, yaitu handset-handset dengan kapabilitas fotografi yang handal. Dibekali sejumlah fitur unik seperti shutter via gesture sampai screen flash, di kelasnya, F1 memang merupakan salah satu pilihan optimal bagi pecinta selfie.

Untuk menggapai kalangan konsumen yang lebih tinggi, Oppo resmi meluncurkan F1 Plus di Indonesia. Selain upgrade kemampuan mengabadikan momen, sang produsen Tiongkok itu tak lupa menyematkan hardware baru. Oppo sangat bangga dengan bagaimana mereka merancang F1 Plus, namun bagian terunik di smartphone ada pada kamera. Umumnya, kamera utama sebuah handset terletak di sisi belakang. Di smartphone anyar ini, posisinya dibalik.

Oppo F1 Plus 16
Dari kiri ke kanan: Aryo Meidianto, Alina dan Suwanto.

Oppo F1 Plus mengusung kamera depan bersensor ISOCELL1/3,1-inci 16-megapixel. Katanya, sensor ini didesain khusus untuk F1 Plus, dapat menangkap cahaya empat kali lebih efektif dengan dynamic range dua kali lebih tinggi dibandingkan kamera smartphone lain. Hal tersebut dimungkinkan berkat dukungan lensa wide ber-aperture f/2.0. Oppo turut menjanjikan hasil jepretan yang bersih dari noise dan cerah apapun kondisi cahayanya.

Oppo F1 Plus 11
Tampilan depan.

Sejumlah fitur di cameraphone sebelumnya muncul kembali di F1 Plus. Oppo tampaknya melihat bagaimana konsumen sangat menyukai Beautify, dan menghadirkan versi 4.0-nya di sini. Ia dioptimalkan untuk membuat kulit wajah Anda mulus tanpa menghilangkan kontur. Lalu terdapat pula teknologi TrueBright image signal processor yang dibawa oleh chip MediaTek Helio P10.

Oppo F1 Plus 15
Lensa di kamera depan terlihat kecil.

Beberapa fitur sempat saya jajal di sesi hands-on singkat. Pemakaian group selfie 120 derajat ternyata lebih mudah dari yang saya duga, Anda tidak perlu mengoperasikannya seperti mengambil foto panorama. Buat screen flash sendiri, Anda dapat memilih mode (always on atau auto). Di situasi indoor dalam mall yang cerah, saya belum bisa melihat seberapa efektif teknik ini, tapi Oppo mengklaim flash melalui layar tidak menyebabkan wajah terlihat flat.

Oppo F1 Plus 09
Kamera belakang dibekali sensor 13-Mp.

Untuk kamera belakang, setup-nya masuk ke kategori menengah. Oppo menyematkan sensor 13-megapixel, dibantu oleh phase detection autofocus, lensa f/2.2, dan flash LED. Jangan terlalu berharap kualitasnya mampu mengejar smartphone-smartphone high-end kompetitor. Saya melihat efek seperti cat air begitu foto di-zoom, namun selama pencahayaannya mencukupi, Anda tetap memperoleh hasil memuaskan buat koleksi di sosial media.

Oppo F1 Plus 10
Tampilan depan dengan sedikit menyerong.
Oppo F1 Plus 06
6,6mm, tubuhnya sangat tipis.
Oppo F1 Plus 07
Tombol power ada di sebelah kanan.

Ringan, tipis dan nyaman menjadi prinsip utama Oppo di aspek desain. Tubuh unibody F1 Plus memiliki rasio metal sebesar 98 persen, dan telah melewati 68 kali proses pemolesan. Di sisi kiri dan kanan layar AMOLED 1080p seluas 5,5-incinya, bezel hanya berukuran 1,66mm. Dipadu tubuh setebal 6mm, F1 Plus tampak begitu ramping. Oppo bilang, tekstur pada permukaannya diramu supaya handset tidak mudah terselip dari genggaman.

Oppo F1 Plus 12
Punggungnya bertekstur halus.
Oppo F1 Plus 08
Tombol volumenya terpisah, berada di sisi kiri smartphone.

Oppo turut membubuhkan kemampuan pemindai sidik jari, sebagai metode mudah mengakses perangkat. Fitur Touch Access itu ditempatkan di sebuah tombol fisik (bentuknya mirip punya Samsung), berdurasi input super-singkat, cuma 0,2-detik. Ia tetap dapat membaca jari meskipun tidak sejajar dengan tombol – terbalik ataupun dari samping. Di presentasi, Suwanto selaku Public Communication Oppo Indonesia menjelaskan bahwa Touch Access akan bertambah pintar dan akurat jika semakin sering digunakan.

Oppo F1 Plus 04
Ukuran bingkai di pinggir layar sangat tipis.
Oppo F1 Plus 13
Bundel pembelian F1 Plus sudah termasuk casing silikon transparan.

F1 Plus dilengkapi teknologi VOOC Fast Charge agar waktu pengisian baterai 2.850mAh-nya tak memakan waktu terlalu lama. Charge selama lima menit mampu memberikan Anda talk-time dua jam. Handset memanfaatkan platform ColorOS 3.0 (berbasis Android 5.1), menyuguhkan kecepatan loading home screen 35 persen dan instalasi app 41 persen lebih gesit dari versi 2.1. Sistem operasi tak hanya lebih simpel dan mudah dipakai, tetapi juga membantu menghemat baterai.

Spesifikasi hardware:

  • System-on-chip Mediatek MT6755 Helio P10 (prosesor octa-core Cortex-A53 2,0GHz dan GPU Mali-T860MP2)
  • RAM 4GB
  • Memori internal 64GB, bisa diekspansi sampai 128GB
  • Baterai non-removable Li-Po 2.850mAh

Gerbang pre-order telah dibuka sejak tanggal 7 April lalu. Di Indonesia, Oppo F1 Plus dijajakan seharga Rp 5,5 juta, tersedia dalam dua pilihan warna: gold dan rose gold.

Oppo mengundang Anda semua untuk menjajalnya langsung di Exhibition & Experience Event, berlokasi di mall Grand Indonesia sampai tanggal 24 April 2016 nanti.

Oppo F1 Plus 02
Tim Oppo dalam sesi tanya jawab.
Previous Story

5 Aplikasi Mac untuk Dukung Produktivitas yang Wajib Diinstal di Tahun 2016

Next Story

Deals@DS Minggu Ini (22 April 2016)

Latest from Blog

Don't Miss

Rayakan-Tahun-Baru-dengan-OPPO-AI-Studio,-Ubah-Harapan-Jadi-Karya-Seni-Digital

Rayakan Tahun Baru dengan OPPO AI Studio, Ubah Harapan Jadi Karya Seni Digital

Tahun baru 2025 adalah babak baru, saat dimana cerita lama
Samsung-Galaxy-A16-5G-Terjangkau-dan-Mudah-Didapatkan

Samsung Galaxy A16 5G Terjangkau dan Mudah Didapatkan

Smartphone seringkali dianggap sebagai kebutuhan dasar di era digital saat