Dark
Light

The Net Set Ingin Ciptakan Nuansa Kebersamaan Saat Berbelanja Online

1 min read
May 27, 2015

Tanpa maksud mendiskriminasikan, perempuan biasanya mempunyai karakter yang lebih sosial daripada laki-laki. Berdasarkan observasi pribadi, perempuan umumnya mengajak teman-temannya untuk ke kamar mandi bersama saat jalan-jalan di mall atau menghadiri pesta pernikahan, misalnya.

Demikian pula ketika berbelanja, khususnya berbelanja pakaian, perempuan biasanya lebih senang ketika ada seseorang yang menemani. Mereka bisa saling bertukar pendapat soal tren fashion terkini selagi melihat-lihat pakaian baru yang dipajang di suatu toko, serta memberikan opini terkait baju, celana, rok, gaun, tas atau sepatu yang diincar temannya.

Di era jual-beli online ini, situasinya sedikit berbeda. Kita memang bisa berbelanja di mana saja, menggunakan perangkat mobile yang terhubung dengan internet. Akan tetapi, suasana kebersamaan saat berbelanja bareng seperti di toko fisik tidak bisa didapatkan di toko online.

Info menarik: Tokopedia Hadirkan Metode Pembayaran Kartu Kredit untuk Seluruh Pengguna

Menanggapi pergeseran semacam ini, situs belanja busana online ternama, Net-a-Porter, memperkenalkan sebuah aplikasi baru untuk perangkat iOS, yakni The Net Set. Aplikasi ini ditujukan untuk menciptakan suasana kebersamaan bagi para pembeli meski mereka tengah berbelanja di toko digital.

Dari segi tampilan, The Net Set tampak cukup mirip dengan Pinterest. Pengguna bisa mengunggah foto pakaian yang mereka sukai, lalu melihat-lihat gambar yang diunggah oleh pengguna lain. Atau mereka juga bisa mengakses katalog yang telah disiapkan oleh Net-a-Porter.

the-net-set-02

Menariknya, The Net Set juga dilengkapi teknologi pengenal gambar. Sederhananya begini: Anda sedang menenggak segelas jus jambu di suatu kafe. Jepret gelas berisi jus tersebut, lalu unggah ke The Net Set dan dapatkan rekomendasi berbagai pakaian yang sama-sama berwarna merah muda seperti jus jambu.

Demikian pula halnya ketika Anda menjepret suatu pakaian yang Anda lihat di majalah atau di suatu toko. Teknologi pengenal gambarnya akan berusaha mencari pakaian yang mirip dari katalog yang tersedia. Saat pengguna merasa sreg dengan suatu pakaian, ia bisa membelinya secara langsung.

Info menarik: OLX Hadirkan Tampilan Baru dengan Pencarian Iklan yang Lebih Merinci

Guna membangkitkan kembali nuansa kebersamaan saat berbelanja bareng, elemen media sosial telah ditanamkan ke dalam The Net Set. Pengguna bisa menjadi follower berbagai desainer maupun brand, sekaligus mencari pengguna lain yang punya selera serupa. Dari sini, mereka bisa membentuk komunitas yang dijuluki “Style Tribe”, dimana anggotanya banyak memiliki kesamaan soal selera berpakaian.

Style Tribe ini kemudian juga bisa membangun relasi dengan berbagai desainer atau brand. Sebelum mulai merancang karya terbarunya, seorang desainer bisa terlebih dulu meminta masukan dari suatu Style Tribe untuk memahami apa yang tengah diincar para konsumen saat itu. Pada akhirnya, bukan tidak mungkin suatu Style Tribe bisa memboyong pakaian karya seorang desainer yang secara eksklusif dirancang untuk mereka.

Sayangnya, pakaian yang bisa dibeli dari The Net Set kebanyakan berasal dari katalog Net-a-Porter yang khusus menyajikan karya-karya desainer ternama. Alhasil, harga pakaian-pakaiannya jelas di atas rata-rata, alias sulit dijangkau kalangan yang lebih luas.

Lebih lanjut, saat ini The Net Set masih agak ‘tertutup’, atau dengan kata lain, Anda baru bisa mendaftar dan mulai berbelanja setelah menerima undangan.

Sumber: Fast Company.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Lima Startup Teknologi Keuangan Tanah Air yang Layak Diperhitungkan

Next Story

Acer “Kerja Itu Main” Gaet 2 Sosok Berbakat, Kesempatan Masih Terbuka Buat Anda

Latest from Blog

Don't Miss

Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan
Twitter rebranding jadi X

Elon Musk Ganti Nama dan Logo Twitter Jadi “X”

Elon Musk kembali mengumumkan perubahan drastis terkait Twitter. Melalui akun