Dark
Light

The Manus Adalah Sarung Tangan VR yang Dapat Membaca Gerakan Kesepuluh Jari Anda

1 min read
August 13, 2015

Bicara soal virtual reality (VR), tentu saja produk yang paling disorot adalah VR headset itu sendiri. Baik Oculus Rift, HTC Vive, Samsung Gear VR, Google Cardboard maupun yang lain sama-sama memiliki satu tujuan, yakni membawa Anda menuju dunia virtual yang terasa amat nyata.

Selain VR headset, controller juga memegang peranan penting dalam meningkatkan kesan realistis yang dibawakan teknologi virtual reality. Dalam pengungkapan versi publik Oculus Rift kemarin, diperkenalkan pula sebuah controller bernama Oculus Touch, yang pada dasarnya merupakan sepasang joystick mini yang dilengkapi rangkaian sensor untuk membaca gerakan jari dan tangan.

Namun bukankah lebih keren lagi kalau ada controller yang berbentuk sarung tangan, sehingga tangan dan jari kita bisa bergerak secara lebih alami? Itulah ide yang diusung oleh Manus Machina lewat produk perdananya, The Manus.

Info menarik: Noon VR Ubah Smartphone Jadi Headset Virtual Reality Ber-Viewing Angle 95 Derajat

The Manus diklaim sebagai sarung tangan VR pertama di dunia. Bentuknya mirip seperti sarung tangan biasa, dengan bobot masing-masing hanya 42 gram. Pada bagian atasnya, terdapat kotak kecil yang berisi sederet sensor untuk membaca gerakan tangan maupun masing-masing jari milik penggunanya.

the-manus-vr-glove-02

Namun yang lebih penting lagi, The Manus memanfaatkan koneksi Bluetooth LE, sehingga tidak ada kabel yang bakal mengganggu pergerakan Anda. Dalam satu kali charge, baterainya diperkirakan bisa bertahan hingga 5 sampai 6 jam.

The Manus sendiri dikembangkan dengan memanfaatkan platform OSVR yang digagas oleh Razer. Sarung tangan ini bisa digunakan bersama Oculus Rift, HTC Vive maupun Samsung Gear VR, dimana sistem tracking-nya akan terintegrasi secara otomatis ke sistem milik masing-masing VR headset.

Saat ini The Manus masih terus menjalani penyempurnaan sebelum siap diluncurkan pada babak pertama tahun 2016. Banderol harga versi retail-nya nanti diperkirakan berkisar $200. Untuk sekarang, Anda bisa menyimak terlebih dulu video demonstrasi prototipenya di bawah ini.

Sumber: Wareable.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Review] 10 Hari Bersama Windows 10

Next Story

Celestian Tales: Old North, JRPG ‘Klasik’ Buatan Talenta Lokal Resmi Dirilis

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat