Selang beberapa bulan sejak merilis software update versi 6.2 untuk sedan listrik Model S, Tesla kini mulai menguji software update versi 7.0 yang mengemas fitur kemudi otomatis. Pengujian ini dilakukan bersama sejumlah pemilik Tesla Model S terpilih yang berperan sebagai beta tester.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, teknologi kemudi otomatis milik Tesla ini sedikit berbeda ketimbang yang dicanangkan pabrikan otomotif lain, yang pada dasarnya membebaskan pengemudi mobil untuk beristirahat selagi mobilnya berjalan dengan sendirinya. Di sini, pemilik mobil tidak boleh lepas tanggung jawab lalu duduk di kabin belakang begitu saja.
Info menarik: Nokia Akhirnya Jual HERE Maps ke BMW, Audi dan Daimler
Lalu apa manfaat yang dibawa oleh teknologi kemudi otomatis semacam ini? Menurut Elon Musk selaku CEO Tesla Motors, pengemudi Tesla Model S nantinya bisa lebih percaya diri dalam menyetir.
Sistem ini akan menjaga agar mobil tetap berada pada jalur yang benar, mengepaskan posisi mobil dengan mobil lain yang berada di depan dan belakangnya, serta menyesuaikan injakan pedal gas maupun rem. Dengan kata lain, Anda bisa menyetir seakan-akan jalanan sedang kosong dan tidak ada mobil lain sama sekali.
Selain teknologi kemudi otomatis, ke depannya Tesla juga dikabarkan akan menggarap layanan peta digitalnya sendiri. Alasannya, menurut penilaian sang CEO, sampai saat ini belum ada layanan peta digital yang benar-benar ideal untuk mobil kemudi otomatis.
Sumber: IEEE Spectrum.