7 August 2017

by Glenn Kaonang

Tesla Model S Berhasil Tempuh Jarak 1.000 Kilometer dalam Satu Kali Charge

Tanpa modifikasi tambahan, tapi dengan sejumlah batasan

Selain tidak berpengaruh buruk terhadap lingkungan, kelebihan lain mobil elektrik dibanding mobil tradisional adalah efisiensi dan biaya jangka panjang yang lebih irit. Hal ini terbukti dari pencapaian yang belum lama ini dibukukan oleh komunitas Tesla Owners Club Italia.

Menggunakan Tesla Model S 100D, mereka berhasil menempuh jarak sejauh 1.078 kilometer sebelum sedan itu akhirnya perlu di-charge kembali. Ini merupakan rekor tertinggi setelah sebelumnya ada yang mencatatkan angka 900 km lebih sedikit.

Di situs resmi Tesla, Model S P100D tercatat sanggup menempuh jarak 565 kilometer dalam satu kali charge. Lalu bagaimana komunitas pemilik Tesla di Itali ini bisa mencatatkan angka hampir dua kali lipatnya? Well, mereka memang menetapkan sejumlah batasan dalam menjalankan eksperimennya.

1.078 km, tapi cuma mengonsumsi 98,4 kW/h listrik / Tesla Owners Club Italia

Yang pertama, sepanjang perjalanan di pinggiran kota Salerno di bagian selatan Itali, mobil cuma melaju dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Alhasil, total perjalanannya harus ditempuh selama 29 jam.

Namun yang lebih menarik untuk diperhatikan, ternyata sistem semi-autonomous yang ditawarkan Tesla berperan besar dalam membantu mobil melaju dalam kecepatan yang konstan. Singkat cerita, sistem kemudi otomatis tidak hanya dimaksudkan untuk memberi kenyamanan ekstra, tapi ternyata juga bisa membantu menghemat konsumsi energi.

Batasan yang kedua, sistem pendingin alias AC mobil benar-benar dimatikan selama perjalanan. Seperti yang kita tahu, AC pada mobil elektrik menyedot energi dari sumber yang sama seperti motor elektrik yang menyambung ke roda-rodanya.

Merujuk kembali pada gagasan di awal artikel, eksperimen yang telah diverifikasi oleh Elon Musk sendiri ini berhasil membuktikan bahwa mobil elektrik memang lebih sustainable ketimbang mobil bensin. Untuk menempuh jarak 1.078 km tersebut, mobil yang dipakai ternyata hanya mengonsumsi energi listrik sebesar 98,4 kW/h, atau kurang lebih setara dengan 8 liter bensin.

Sumber: Digital Trends.