Ada sebuah tren positif membuntuti merebaknya device wearable: berkat kemudahan akses data biometrik tubuh, khalayak terdorong untuk hidup lebih sehat. Perkembangan selanjutnya ialah permintaan device spesialis medis yang dapat membantu konsumen menjaga kesehatan keluarga. Dan hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi satu developer asal New York.
Menurut Inder Singh dan tim Kinsa, rasa khawatir merupakan makanan sehari-hari para orang tua. Ia segera menghantui pikiran Anda ketika si kecil mulai terserang demam. Buat mengurangi kepanikan itu, mereka mengungkap Kinsa Smart Ear Thermometer, sebuah termometer pintar berkemampun mengenali dan mengingat gejala penyakit, disajikan dengan metode pengoperasian yang sederhana.
Kinsa bisa segera mengukur suhu tubuh cukup dengan menenkan tombol dan menaruh ujungnya di telinga selama sedetik. Hasil deteksi sangat akurat, Anda dapat melihatnya langsung di layar LCD. Smart Ear Thermometer mengusung desain ergonomis dipadu kinerja tinggi pada hardware, sehingga Anda bisa menggunakanya pada bayi yang sedang tertidur tanpa membangunkannya.
Salah satu fitur unggulan di Kinsa ialah koneksi Bluetooth 4.0 BLE ke smartphone dan dukungan aplikasi companion. Termometer pintar ini otomatis terinskronisasi ke perangkat bergerak, meng-update informasi secara dinamis, mengingat waktu serta melacak gejala penyakit, bahkan sanggup mengingatkan kita kapan harus memberikan obat pada anggota keluarga berbeda via pengaturan profile. Data juga dapat dimanfaatkan sebagai rujukan ketika Anda membawa si buyung berobat ke dokter.
Info menarik: Philips Pamerkan Smartwatch Perdananya Plus Sederet Gadget Kesehatan
Kinsa tak cuma menyuguhkan Anda angka-angka. App turut berperan memberi pentunjuk, berkat panduan dari para ahli medis langsung secara real-time, berdasarkan umur, gejala, dan tanda-tanda demam. Buat mengakses infonya, Anda hanya perlu men-tap layar satu kali saja. Termometer sendiri sebetulnya mampu bekerja dengan atau tanpa tersambung ke handset.
Smart Ear Thermometer dapat menyimpan maksimal 50 hasil bacaan suhu tubuh, cuma butuh sepasang baterai AAA untuk aktif selama kurang lebih dua tahun (atau 1.000 kali pengukuran). Dimensinya berukuran 15×2,5×4,5-sentimeter dengan bobot total 81,3 gram. Perlu diingat, meski termometer memiliki fitur tahan air, ia tidak kedap air. Jadi buat membersihkan, disarakan memakai alkohol.
Anda dipersilakan memesan Kinsa Smart Ear Thermometer melalui platform crowdfunding Indie Gogo. Harganya sangat terjangkau, device hanya dibanderol US$ 50, US$ 10 dolar lebih murah dibanding versi retail. Distribusi pada backer rencananya dilaksanakan bulan November 2015.