Dark
Light

Terkait Rumor PlayStation 4.5, Microsoft: Tak Ada Xbox ‘1.5’

1 min read
April 4, 2016

Setelah berita dari Kotaku, laporan Digital Foundry dan Wall Street Journal kembali menguatkan rumor soal keberadaan PlayStation 4.5, sebuah console yang kabarnya diramu untuk menangani VR dan 4K. Sony memang sama sekali belum berkomentar, tapi perhatian mulai tertuju pada Microsoft: jika kabar itu benar, apa langkah sang pencipta Xbox sebagai rival utamanya?

Selepas acara Build 2016 di San Francisco yang dilangsungkan Microsoft minggu lalu, beberapa jurnalis berkesempatan mewawancarai Phil Spencer selaku head of Xbox. Mereka mencoba menggali informasi lebih lanjut mengenai HoloLens serta mencari tahu apa respons Microsoft terkait rumor PlayStation ‘4.5’. Apakah Microsoft akan mengikuti langkah Sony dan mencoba menyainginya dengan meramu Xbox 1.5?

Spencer mengekspresikan keraguannya. Sang bos Xbox itu bilang, ia ‘bukanlah penggemar angka satu setengah’. Ia berkata, “Jika saya melangkah ke depan, saya ingin bergerak secara besar-besaran.”

Meski demikian, Spencer turut menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak tahu-menahu soal rumor yang sedang beredar tersebut. Jika benar, Spencer memahami motivasi di belakang strategi itu dan alasan mengapa Sony melakukannya. Bagi Microsoft, Xbox One masih sangat sukses. Penjualannya signifikan, console dapat diandalkan, dan layanannya terus berjalan. Jika mereka harus melangkah maju, Spencer ingin timnya memberikan suatu perubahan besar.

Menariknya lagi, Microsoft juga terlihat tidak terlalu heboh dengan virtual reality. Berdasarkan laporan narasumber anonim, VR merupakan salah satu aspek yang mendorong Sony meramu PS4.5. Raksasa gaming asal Jepang itu rencananya akan meluncurkan PlayStation VR di bulan Oktober 2016, dan sampai saat ini Microsoft belum mengumumkan perangkat baru buat menandinginya. Mereka hanya punya headset HoloLens.

Walaupun sempat didemonstrasikan untuk menjalan beberapa game seperti Fragments, Young Conker serta Minecraft versi mixed-reality, buat sekarang HoloLens belum dianggap sebagai platform hiburan sejati. Permainan-permainan ‘demo’ itu memang dibundel dalam development kit, tapi Anda perlu memerlukan dana sebesar US$ 3.000 buat memiliki satu unit HoloLens.

“Sebagai platform game – takaran idealnya adalah harga beberapa ratus dolar. Kisaran inilah yang bisa diterima oleh konsumen, tidak dimulai dari angka US$ 3.000,” tutur Spencer. “[HoloLens] ialah sebuah teknologi awal. Augmented reality dan hologram akan menjadi platform permainan, namun saat ini masih terlalu dini. Saya tidak akan mencoba menggembar-gemborkannya dan bilang bahwa semua orang sebaiknya memainkan game-game HoloLens.

Sumber: Venture Beat.

Previous Story

Bocoran Gambar Smartphone Meizu Pro 6 Terungkap, Hadir dengan Balutan Body Metalik Berwarna Hitam

Next Story

Merawat Hewan Tanpa Repot di 5 Game Android Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan