Dark
Light

Tempelkan Podo di Mana Saja dan Ia Siap Mengabadikan Momen Kapan Pun Anda Mau

1 min read
September 27, 2016

Masih ingat dengan Podo, kamera mini yang bermisi membuat tongsis jadi tidak relevan? Tahun kemarin, Podo Labs selaku pengembangnya berhasil mengumpulkan dana di Kickstarter sebanyak sembilan kali lipat dari yang ditargetkan, dan kini mereka rupanya sudah siap dengan versi yang kedua.

Podo 2nd Gen masih mempertahankan keunikan dari pendahulunya, yakni sebuah microsuction pad yang memungkinkannya untuk ditempelkan di permukaan apa saja – kayu, kaca, semen, baja dan lain sebagainya – sehingga pengguna sama sekali tidak memerlukan aksesori macam selfie stick. Desainnya juga tidak berubah banyak, yang dirombak adalah jeroannya.

Kualitas gambarnya kini dijamin jauh lebih baik dari Podo orisinil. Resolusinya memang cuma 5 megapixel, akan tetapi ukuran masing-masing pixel-nya dua kali lebih besar di angka 2,2 μm. Sebagai pembanding, ukuran pixel kamera milik Samsung Galaxy S7 yang dipuja-puja saja cuma 1,4 μm.

Hal ini berarti Podo 2nd Gen mempunyai dynamic range yang lebih baik, serta mampu menghasilkan foto dengan noise yang lebih minim pada kondisi low-light. Singkat cerita, semakin besar ukuran masing-masing pixel pada sensor, semakin baik kualitas gambar yang dihasilkan. Lebih lanjut, lensanya kini merupakan tipe wide-angle 90 derajat.

Dimensi Podo 2nd Gen masih tetap mungil, tapi kualitas gambarnya jauh lebih baik / Podo Labs
Dimensi Podo 2nd Gen masih tetap mungil, tapi kualitas gambarnya jauh lebih baik / Podo Labs

Podo memanfaatkan Bluetooth 4.2 untuk menyambung ke smartphone, sehingga pengguna tinggal mengendalikannya dengan bantuan aplikasi pendamping. Ia dibekali memory internal sebesar 8 GB; sedangkan baterainya diyakini bisa bertahan selama dua minggu dalam satu kali charge, atau kira-kira setelah menjepret sekitar 1.000 foto.

Terdapat beberapa mode tambahan pada Podo 2nd Gen. Yang paling menarik adalah mode Multi, dimana pengguna bisa menyinkronisasikan 6 Podo sekaligus untuk mengabadikan sebuah momen. Kemudian ada juga mode Solo yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan Podo tanpa smartphone, melainkan dengan kontrol berbasis gesture.

Seperti sebelumnya, Podo 2nd Gen kembali ditawarkan melalui Kickstarter. Bedanya, ia kini bakal didistribusikan ke negara mana saja, dan harganya juga dipangkas cukup signifikan menjadi $39 saja selama masa early bird.

Previous Story

Google Dikabarkan Godok Pixel 3, Laptop Convertible dengan Sistem Operasi Andromeda

Next Story

Bank Indonesia Segera Hadirkan “Kantor Fintech”

Latest from Blog

Don't Miss

Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan
bedah-sistem-kamera-smartphone-1

Bedah Sistem Kamera Smartphone dan Cara Optimalkan Fitur Canggihnya

Perkembangan teknologi kamera yang tersemat di smartphone, sangatlah menakjubkan. Menurut