Layanan pembanding harga online, Telunjuk, hari ini secara resmi mengumumkan pendanaan seri A dari Lippo Digital Ventures. Melalui ronde pendanaan ini, Rudy Ramawy dari Lippo Digital Ventures akan duduk di jajaran komisaris Telunjuk bersama dengan Venture Republic dan inkubator Project Eden.
Redya Febriyanto, co-founder dan CEO Telunjuk memberikan pernyataan melalui rilis pers yang diterima DailySocial, “Kami bersyukur bisa bertemu dan bertukar pikiran dengan John Riady dan Rudy Ramawy dari Lippo Digital Ventures. Kami merasa Lippo Digital Ventures mendukung visi kami untuk membantu masyarakat dalam menentukan pilihan saat berbelanja. Pengalaman Rudy Ramawy yang sudah malang melintang sebagai pemimpin di berbagai perusahaan besar, termasuk Google Indonesia, semakin meyakinkan kami untuk merealisasikan kesepakatan ini”.
Menurut Hanindia Narendrata, co-founder dan CMO Telunjuk yang dihubungi DailySocial, funding seri-A ini akan difokuskan ke akuisisi pengguna & merchant serta pengembangan produk. Salah satu strategi Telunjuk yang saya pikir sangat menarik, adalah keinginannya untuk masuk ke negara lain di Asia Tenggara seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. “Memang masih belum pasti, tapi kami ingin mengincar pasar yang masyarakatnya sudah fasih berbahasa Inggris,” kata Drata.
Didirikan pada tahun 2011, saat ini pihak Telunjuk mengklaim menerima 1.5 juta kunjungan tiap bulan ke situsnya yang berisi lebih dari 15 juta produk hasil kerjasama dengan rekanan situs e-commerce lokal. Drata juga mengkonfirmasi bahwa sumber traffic masih kebanyakan datang dari mesin pencari Google, dan bahwa mayoritas pengunjung Telunjuk, hampir 80%, datang melalui browser mobile.