Dark
Light

Telkom Ajak Pengembang Android Lokal untuk Bergabung dengan TelkomStore

1 min read
September 14, 2012

Coba kita lupakan dulu perbedaan hasil riset yang dilakukan oleh IDC dan GfK tentang persaingan Android dan BlackBerry di Indonesia. Telkom selaku operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, yang membawahi Telkomsel dan Telkom Flexi, mencoba fokus untuk mengembangkan pasar Android di tanah air dengan mendirikan TelkomStore. Mereka mencoba merangkul pengembang lokal untuk memasukkan aplikasinya ke toko online ini.

Kami berbincang dengan Raras dari Service Creation Group Telkom untuk mengetahui lebih jauh soal produk ini. TelkomStore secara resmi hadir di Telkomsel per akhir September, sementara Flexi Market sudah ada lebih dahulu sejak Juli 2010. Selain kedua operator tersebut, TelkomStore ini bakal diterapkan di Telin Hong Kong — operator milik Telkom yang memang ditujukan untuk beroperasi di luar negeri. Saat ini sudah tersedia berkas apk untuk TelkomStore dan FlexiMarket yang bisa diperoleh di situs tersebut.

Sejauh ini, Raras mengakui bahwa aplikasi yang telah dipublikasikan di toko aplikasinya belum banyak. Ada sekitar 150 konten yang telah dipublikasi dan ada sekitar 150 aplikasi lagi yang masih dalam proses verifikasi. Dibandingkan dengan Google Play Store yang memiliki ratusan ribu aplikasi, ini belum berarti apa-apa. Tentu saja ini merupakan peluang bagi pengembang lokal untuk memanfaatkan media ini, mengingat pengguna Android Telkomsel dan Telkom Flexi cukup besar. Disebutkan bahwa jumlah pengguna Android di Telkomsel mencapai 2 juta pelanggan, sementara pengguna Internet di Telkom Flexi — tidak semuanya Android — mencapai 7 juta pelanggan.

Untuk pengembang sendiri, Telkom memberikan insentif model bisnis dengan penawaran 70:30 bagi pengembang, dihitung dari pendapatan bersih. Pendapatan bersih adalah harga jual dikurangi biaya kanal distribusi.

Nah, apa saja kelebihan TelkomStore ketimbang Google Play Store ataupun toko aplikasi pihak ketiga lainnya? Telkom menawarkan metode pembayarannya memakai potong pulsa untuk prabayar dan tagihan bulanan untuk pascabayar. Di sinilah keunggulan TelkomStore dibanding toko aplikasi sejenis karena siapapun pengguna Telkomsel (dan Telkom Flexi) bisa menggunakannya tanpa perlu memiliki kartu kredit.

Sementara ini skema in-app purchase belum tersedia di TelkomStore karena memerlukan pengaturan teknis lebih lanjut, tapi diharapkan bisa dimplementasikan per akhir tahun ini.

Pengembang yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang TelkomStore bisa mengirimkan komentarnya di sini untuk disampaikan ke pihak terkait.

Previous Story

Can’t Wait For LTE With iPhone 5? Hold Your Horses

Next Story

Vice President Telkomsel: iPhone 5 Hadir Bulan Desember (Updated)

Latest from Blog

Don't Miss

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Pre-order OPPO Find X8 Series

OPPO telah mengumumkan ketersediaan global untuk smartphone flagship terbarunya, OPPO
ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.