Sebagai salah satu produsen paling berpengalaman dalam merancang dan memproduksi berbagai jenis kamera, Canon tampaknya memiliki daya tarik tersendiri bagi perusahaan lain. Baru-baru ini, Microsoft dan Canon mengumumkan bahwa mereka setuju untuk saling berbagi hak paten dalam menciptakan produk-produk baru ke depan.
Menjadi dua perusahaan yang berkecimpung dalam pasar yang cukup berbeda, Microsoft dan Canon memilik satu kesamaan: mereka sama-sama memiliki ambisi yang besar terhadap teknologi optik – Canon melalui produk kamera teranyar, dan Microsoft dengan smatphone Lumia 1020 berbekal teknologi PureView dan sensor 41-megapixel. Pertanyaannya: akankah langkah ini akan berpengaruh pada perancangan kamera smartphone Nokia selanjutnya?
Perjanjian sharing hak paten itu diumumkan minggu lalu. Dengan begini, baik Microsoft dan Canon memiliki keleluasaan untuk menggunakan kekayaan intelektual milik perusahaan rekan dalam menciptakan produk. Dan sama sekali tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi optik Canon-lah yang nanti akan mentenagai kamera di smartphone Lumia – membekali handset Windows Phone sebuah senjata ampuh baru dalam persaingannya dengan Android dan iOS.
Info menarik: Microsoft Kinect for Windows v2 Akan Tersedia Minggu Depan
General Manager IP Licensing of the Innovation and Intellectual Property Group Microsoft, Nick Psyhogeos, mengungkapkan dari rilis pres, “Kolaborasi dengan Canon ini memungkinkan kami untuk menyajikan teknologi inovatif yang bermanfaat bagi para konsumen di seluruh dunia. Microsoft percaya perjanjian lisensi kooperatif tersebut merupakan metode untuk mempercepat inovasi dan meminimalisir perselisihan soal paten.”
Antusiasme yang sama juga diutarakan oleh Senior General Manager Canon, Hideki Sanatake. Ia menuturkan bahwa perjanjian tersebut adalah kelanjutan dari hubungan baiknya dengan Microsoft dan, “Telah menjadi komitmen kami untuk mengembangkan teknologi-teknologi inovatif.”
Sungguh menarik jika kita memandang dari perspektif Canon. Itu berarti perusahaan asal Jepang ini memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan perangkat bergerak mereka sendiri, atau menciptakan smart camera canggih bertenaga sistem operasi Windows mobile, atau inovasi-inovasi lainnya. Apalagi perjanjian ini meliputi berbagai portfolio produk imaging serta mobile.
Info menarik: Lumia 630, Windows Phone Pertama dengan Fitur Dual-SIM Serta Windows Phone 8.1, Telah Hadir di Indonesia
Microsoft juga menginformasikan bahwa semenjak program lisensi ini diluncurkan pada bulan Desember tahun 2003, sang perusahaan telah melakukan perjanjian hak paten sebanyak lebih dari 1.100 kali dengan para partner dan kompetitor sebagai bagian dari investasi riset dan pengembangan. Dengan hasil yang positif, tampaknya Microsoft berencana untuk terus menerapkannya.
Sejauh ini, belum ada pengumuman baik dari Microsoft ataupun Canon soal akan seperti apa produk mereka nantinya. Apakah Microsoft yang akan lebih dulu mengenalkan terobosan baru hasil kolaborasinya dengan Canon, atau Canon duluan yang akan melakukannya?
Via ExpertReviews.co.uk. Sumber: Microsoft.com.