Sudah cukup lama para ilmuwan berupaya mengembangkan teknologi cloak yang dapat membuat objek menjadi tak terlihat. Cloaking sendiri sebenarnya ialah teknologi teoritis, pertama kali muncul di film-film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Namun akhirnya tim peneliti dari Rochester berhasil merealisasikan teknologi menghilang hanya menggunakan ilusi optik.
Seperti yang tertulis di website Universitas Rochester, para ilmuwan berterus terang bahwa inspirasi utama pengembangan teknologi cloaking adalah Jubah Menghilang (Cloak of Invisibility) dalam film Harry Potter. Instrument tersebut mereka kenalkan dengan nama The Rochester Cloak, dan seperti jubah milik sang penyihir itu, Rochester Cloak dapat menyembunyikan objek dari pandangan.
Menurut para penciptanya, The Rochester Cloak bukan hanya menjadi jawaban keterbatasan perangkat-perangkat menghilang yang telah dikembangkan lebih dulu, tapi juga menawarkan alternatif lebih murah. John Howell, salah satu pembuatnya, mengakui sudah ada banyak pendekatan berteknologi tinggi dalam mengusung teknik cloaking, beberapa bahkan menggunakan material eksotis. Mereka mahal dan susah dibuat.
Info menarik: Lupakan Smartwatch, Wristify Adalah Gelang AC Pintar Penyejuk Tubuh Anda
The Rochester Cloak terdiri atas rangkaian empat lensa standar. Ia membuat sebuah benda hilang dari pandangan saat orang melihatnya bahkan setelah posisi bergeser. Perangkat menghilang yang sudah ada memang bekerja cukup baik ketika kita melihat objek secara lurus. Tapi jika posisi berubah, benda tersebut akan kelihatan. Kemudian teknologi sebelumnya juga mengubah background secara dramatis, sehingga orang segera sadar bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi.
Joseph Choi dari Institute of Optics menjelaskan, “[The Rochester Cloak] ini adalah perangkat menghilang tiga dimensi pertama yang kita kenal, dan mampu menghilangkan objek terus menerus dari pandangan, juga bekerja dengan berbagai spektrum cahaya kasat mata.”
Untuk menghilangkan objek dan membuat background tetap terlihat normal, tim ilmuwan memanfaatkan jenis lensa berbeda, diletakkan dalam jarak tertentu. Dalam demo, mereka tempatkan sebuah benda di depan backgroud bergaris-garis. Hasilnya, objek seolah-olah menghilang dan background tampak tak terganggu – ukurannya bahkan tidak berubah. Hebatnya lagi, skala The Rochester Cloak bisa diperbesar sesuai kebutuhan.
Walau penampilannya sama sekali berbeda dengan Jubah Menghilang milik Harry Potter, The Rochester Cloak dapat memberikan banyak manfaat. Dokter bedah bisa melihat tubuh pasien tanpa terhalang tangannya sendiri. Hal serupa berlaku bagi pengemudi truk, dimana tak ada lagi titik buta di kendaraan mereka. Tentu, perangkat ini sangat berguna untuk menjalankan trik sulap.
Sumber: Rochester.edu.
