Dark
Light

Teknologi ini Mungkinkan Pengisian Baterai Gadget Via Bluetooth dan WiFi

1 min read
April 6, 2015

Penggunaan perangkat gadget tidak lepas dari kebiasaan kita untuk mengisi ulang baterai perangkat tersebut.

Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa dari perangkat gadget tersebut telah dijejali dengan fungsi yang lebih pintar, namun sayangnya hal itu terkadang tidak diimbangi dengan kemampuan baterai yang menjadi komponen penting dari sebuah gadget.

Perusahaan bernama Ossia Inc. ingin memecahkan masalah tersebut dengan mengembangkan teknologi dan cara baru bagi para pengguna gadget, entah itu smartphone, tablet, kamera digital, laptop dan perangkat elektronik lainnya agar baterainya bisa diisi ulang secara nirkabel.

Info Menarik: Ilmuwan Ini Kembangkan Laser Penyembuh Luka

Bukankah teknologi wireless charging sudah ada? Ya, tapi ini berbeda. Jika dengan teknologi wireless charger yang sudah ada kita perlu meletakan perangkat di atas permukaan khusus, maka dengan teknologi yang dinamakan Cota ini — selanjutnya mereka sebut dengan Ossia Cota– para pengguna dapat mengisi ulang baterai perangkat mereka dari jarak 30 kaki atau 9,14 meter dengan bantuan spektrum WiFi atau Bluetooth.

Kok bisa? Lantas bagaimana cara kerjanya? Singkatnya, setiap perangkat yang memiliki komponen baterai isi ulang hanya perlu menempelkan sebuah sirkuit mungil yang memiliki chip untuk menerima ‘sinyal pengisi baterai’ yang disalurkan melalui spektrum WiFi atau Bluetooth tadi.

Dengan demikian pengguna tidak lagi harus tersambung pada colokan listrik apalagi direpotkan dengan kabel charger yang berseliweran, pengguna bahkan bisa tetap menggunakan gadgetnya seperti biasa sementara proses isi ulang baterai tengah berlangsung.

Ossia Cota Charging Chip, modul penerima yang ditempelkan pada setiap gadget
Ossia Cota Charging Chip, modul penerima yang ditempelkan pada setiap gadget. Sumber: AndroidAuthority.

Ada dua komponen utama yang digunakan untuk bisa melakukan hal ini, sebuah charger model baru besutan Ossia Inc. yang dapat mengirimkan catu daya melalui sinyal nirkabel, dan komponen lainnya adalah sebuah modul chip penerima yang ditempelkan pada perangkat gadget yang digunakan.

Charger tersebut juga bisa memberikan daya pada beberapa buah gadget dalam waktu yang bersamaan asalkan setiap perangkat ditempeli dengan modul chip penerima tadi.

Info Menarik:  Intel Braswell Hadir Dalam Varian Celeron dan Pentium yang Terjangkau

Pihak Ossia Inc. akan melinsensikan desain manufaktur teknologi Cota miliknya agar setiap produsen gadget bisa mengimplementasikan teknologi ini pada setiap produknya. Teknologi ini memang belum tersedia di pasaran tapi dengan teknologi ini nantinya para pengguna gadget tidak lagi harus berhubungan dengan colokan listrik dan kabel saat ingin mengisi ulang baterai pada perangkat tersebut. Menarik bukan?

https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=_dWdWWVY000

Sumber: AndroidAuthority.

Previous Story

Vine untuk Windows Phone Diganjar Fitur Loop Counts, Vine Message dan Banyak Lagi

Next Story

DScussion #10: Hadi Wenas dan Perjalanan aCommerce Indonesia (Episode 1)

Latest from Blog

Don't Miss

Infinix Note 30 dan 30 Pro Resmi Luncur di Indonesia: Bawa Wireless Charging di Smartphone Mainstream

Infinix lagi-lagi meluncurkan perangkat smartphone terbarunya mereka dengan fitur-fitur yang cukup

CES 2023: Qi2 Diperkenalkan oleh Wireless Power Consortium

Apakah Anda salah satu yang menggunakan charger wireless untuk perangkat smartphone? Mungkin