Pemerintah India telah memberikan instruksi kepada penyedia layanan telekomunikasi untuk menutup layanan SMS dalam jumlah banyak (bulk) selama dua minggu ke depan. Selain itu, pemerintah India juga telah menutup akses ke 156 website yang disinyalir menjadi sarana komunikasi dan provokasi serta terorisme.
Hal ini dipicu oleh SMS yang tersebar kepada jutaan orang di Bangalore dan beberapa kota lainnya yang berisi ancaman perang antara umat Muslim di India dengan kaum Assam. Kepolisian India bahkan menemukan bukti SMS yang berisi gambar-gambar yang memprovokasi.
Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Youtube termasuk situs-situs yang diblokir pemerintah India, disinyalir sebagai salah satu medium yang digunakan untuk menyebar kebencian antar umat di India.
sumber: computerworld