Ada kabar terbaru dari Tees. Setelah beberapa bulan lalu diberitakan telah mengalami lonjakan trafik hingga tujuh kali lipat, hari ini Tees mengumumkan telah memiliki tampilan baru yang jauh lebih segar dan ramah terhadap perangkat mobile. Tak hanya tampilan baru, Tees juga membawa sejumlah fitur dan layanan baru yang ditujukannya untuk mengejar pertumbuhan di tahun 2014.
Dengan mengusung nama Tees 2.0, tampilan Tees terbaru sepintas mirip dengan tampilan situs Guvera. Namun hal tersebut tak jadi persoalan, menurut Aria Rajasa, founder Tees mengatakan Tees 2.0 ini merupakan jawaban dari kebutuhan penggunanya. “Banyak masukan dan pengetahuan baru yang kami peroleh sejak peluncuran Tees.co.id pada Agustus 2012 silam, dan kami berharap Tees 2.0 mampu menjawab kebutuhan sekaligus membuka berbagai potensi baru bagi para pengguna situs kami,” papar Aria dalam berita pers yang dikirimkan kepada kami.
Perubahan tampilan Tees kali ini terfokus pada tampilan yang jauh lebih mobile friendly dari sebelumnya dan bukan tanpa alasan, sebanyak 40% pengunjung diketahui mengakses layanan Tees lewat perangkat mobile, sehingga dalam hal ini Tees merasa perlu untuk mengadaptasinya dengan mendesain ulang tampilan yang memberikan kemudahan akses dan transaksi bagi para pengguna mobile.
Seperti yang sudah disampaikan di awal, selain tampilan baru Tees juga memperkenalkan satu fitur baru yang mungkin saja dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbelanja. Fitur baru tersebut ialah Live Preview, fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat preview gambar produk sesuai dengan model dan warna yang diinginkannya secara lebih mendetail dan real.
Fitur Live Preview yang dihadirkan Tees diklaim sendiri oleh Aria sebagai fitur yang mampu meningkatkan traksi yang diraihnya. Ia mengungkapkan sejak pengaplikasian fitur baru tersebut, Tees mengalami peningkatan yang sangat signifikan. “Perubahan-perubahan tersebut terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan bisnis kami. Dalam waktu 2 minggu sejak fitur live preview diperkenalkan, desain yang masuk ke kami meningkat sampai 400%,” ungkap entrepreneur muda Indonesia yang dulu sukses membangun GantiBaju.
Aria optimis, langkahnya kali ini juga disiapkan sebagai amunisi dalam menghadapi persaingan bisnis e-commerce di Indonesia yang kian pesat belakangan ini. “Kami berusaha mendorong pertumbuhan sepesat mungkin agar tidak dapat dikejar oleh pelaku bisnis lain yang serupa. Tahun lalu rata-rata pertumbuhan penjualan kami 20% per bulan, dan pada tahun 2014 ini, pertumbuhan bulan-ke-bulan sempat melonjak sampai 50%,” lanjutnya.
Nada optimis Aria tadi seakan memberikan gambaran bahwa saat ini persaingan di bisnis digital terlebih pada industri e-commerce fokus pengembangan bisnis ada baiknya tak hanya difokuskan pada supply barang dan layanan sales-nya saja, namun juga dari sisi fitur produk yang memudahkan pengguna dalam memanfaatkan layanannya.
Di tengah persaingan e-commerce lokal yang semakin ketat, Tees yang merupakan situs on-demand merchandising marketplace masih belum memiliki pesaing yang kuat di pasar lokal, untuk itu tentu kami tak sabar ingin benar-benar mendengar kabar terwujudnya target Tees di tahun 2014 yang mentargetkan pertumbuhan pendapatan hingga sepuluh kali lipat.