Dark
Light

Tees Indonesia Menuju “One Stop Online Mechandise Shop” dengan Diversifikasi Produk

1 min read
October 9, 2014

Setiap pengusaha tahu bahwa mendengarkan kebutuhan pelanggan, pengguna, atau klien adalah bagian dari cara memenangkan pasar. Hal ini yang dilakukan oleh Tees Indonesia. Mereka terus berupaya mendengarkan masukan penggunanya. Salah satu respon terhadap masukan pelanggan adalah menambah jajaran produk. Tees Indonesia kini memiliki diversifikasi produk yang makin melebar.

Berawal dari desain kaus, Tees kini menawarkan beragam kategori produk fashion, mulai dari kaus anak, hoodie, raglan shirt, jaket, varsity jacket. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan aksesoris, seperti smartphone casetote bag, mug, sport bottle, print canvas, notebook, dan postcard.

We keep a close eye terhadap semua masukan di tees.uservoice.com, social media, dan mengakomodir yang memang sesuai dengan arah perusahaan kami,” begitu ujar Aria Rajasa, co-founder Tees Indonesia. Ia menambahkan bahwa alasan Tees terus menambah produk yang ditawarkan semata didorong oleh pasar.

Arah Tees Indonesia menurut Aria memang menuju ke one stop merchandise shop. “Rencananya kami akan menambahkan tiga produk on a quarterly basis. Notebook merupakan salah satu yang paling populer diminta di sosial media, and we’re very excited to launch it,” ujarnya.

Saat ini Tees melayani sekitar 200 pesanan per hari. Aria mengatakan fokus Tees sekarang lebih kepada peningkatan kuantitas dan kualitas desain. Aria mengatakan, “Kami menerima lebih dari 1000 desain yang datang dari 200 creator setiap harinya. Peningkatan drastis ini datang setelah kami perkenalkan fitur Live Editor.”

Fitur Live Editor yang baru-baru ini diperkenalkan Tees memungkinkan semua orang bisa langsung membuat produk yang mereka inginkan, meski tak memiliki ketreampilan membuat desain.

Pertumbuhan yang terjadi dari sisi traffic pengguna pun meningkat 134 persen dari bulan lalu. “Lama penggunaan per sesi pun naik jadi 8:37 menit. Saat ini kami memiliki hampir 60 ribu total desain yang datang dari 15 ribu creator di seluruh Indonesia. It’s amazing seeing Tees grows so fast. Especially mengingat kami baru saja merayakan ulang tahun kami yang kedua 10 Agustus yang lalu.”

Kaus diakui Aria masih menjadi primadona di Tees dan mencapai total 70 persen produk yang terjual. Belakangan casing handphone permintaannya meningkat signifikan. Ia menjelaskan, “Terutama untuk iPhone dan Xiaomi. Xiaomi baru kami launch dalam sebulan dan sudah menduduki posisi nomor 2.”

Beberapa bulan lalu, Tees mengalami peningkatan akses melalui perangkat mobile sebanyak 40 persen. Kini karena Live Editor baru diimplementasikan di versi web/desktop, traffic dari mobile kembali turun hingga 20 persen. Aria mengakui hal ini dengan menambahkan, “Kami memfokuskan usaha marketing pada desktop karena Live Editor kami belum mendukung pengubahan di mobile. Jadi saat ini traffic dari mobile turun ke 20 persen dan total pembelian mobile masih rendah di 5 persen.”

Previous Story

Browser Opera Mini Akan Hadir di Samsung Galaxy Gear S

Next Story

5 Aplikasi Pilihan iOS Yang Telah Mendukung Fitur Extensions di iOS 8

Latest from Blog

Don't Miss

Joint Venture Bukalapak CT Corp

CT Corp dan Bukalapak akan Bentuk Perusahaan Patungan di Bidang “Online Grocery”

Pemilik perusahaan konglomerasi Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail Indonesia,
Business-Super-Ecosystem-Inovasi-Bhinneka-dalam-Mempercepat-Transformasi-Ekonomi-Digital

Business Super Ecosystem, Inovasi Bhinneka dalam Mempercepat Transformasi Ekonomi Digital

Industri perekonomian digital sejatinya merangkul seluruh sektor usaha dan bisnis