Indonesia kini telah tumbuh menjadi salah satu pasar gaming terbesar di Asia dengan lebih dari 155 juta gamer aktif. Fenomena ini tidak lagi sekadar hobi, melainkan gaya hidup digital yang mendorong aspirasi karier di ranah esports.
Selaran dengan tren tersebut, kompetisi Samsung Galaxy Gaming Academy (SGGA) 2025 powered by TL CUP telah mencapai puncaknya dengan menobatkan Team Vagos sebagai juara pada 13 Desember 2025 di babak final offlinebertajuk Bali Major.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, memberikan apresiasi atas pencapaian para peserta. “Selamat bagi para pemenang, Samsung Galaxy Gaming Academy 2025 powered by TL CUP membuktikan bahwa anak muda Indonesia dari berbagai wilayah mampu mengasah kemampuan, memperluas mimpi, meraih level permainan yang lebih tinggi, dan menunjukkan diri mereka yang paling awesome,” ungkapnya.
Performa Perangkat di Balik Kemenangan
Sepanjang turnamen, para finalis mengandalkan Samsung Galaxy A36 5G sebagai perangkat utama untuk bertanding. Perangkat ini didesain khusus untuk mendukung kebutuhan kompetitif tanpa kendala teknis.
-
Prosesor: Ditenagai Snapdragon 6 Gen 3 yang memberikan performa gesit untuk pengambilan keputusan cepat.
-
Visual: Layar Super AMOLED 6.7” 120Hz menyajikan visual yang smooth dan responsif untuk membaca momentum permainan.
-
Manajemen Suhu: Fitur Larger Vapor Chamber menjaga suhu perangkat tetap stabil, mencegah penurunan performa saat pertandingan intens.
-
Daya: Baterai 5.000 mAh dengan 45W fast charging mendukung sesi latihan dan scrim yang panjang tanpa hambatan.
Pematangan Mentalitas dan Skill
Saint De Lucaz, Head Coach SGGA 2025 powered by TL CUP, menyoroti peningkatan signifikan pada aspek mental dan pengambilan keputusan para pemain. Ia menjelaskan bahwa penggunaan Galaxy A36 5G sangat membantu proses evaluasi karena performanya yang stabil tanpa frame drop, sehingga pelatih dapat menilai murni dari kemampuan mekanik pemain.
Zekha, kapten dari Team Vagos, menambahkan bahwa perangkat ini menjadi mitra andalan sejak masa latihan hingga laga krusial. “Galaxy A36 5G membantu kami menjaga performa tetap stabil, dari latihan panjang hingga pertandingan krusial, tanpa gangguan lag dan dengan visual yang sangat jernih,” ujar Zekha.
Format Kompetisi yang Inklusif
SGGA 2025 menerapkan format pembagian wilayah East Region dan West Region untuk memberikan kesempatan yang lebih merata bagi para pemain di seluruh Indonesia. Ratusan peserta telah melalui penyaringan ketat hingga menyisakan tim terbaik yang bertemu di Bali Major. Keberhasilan Team Vagos tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi tim, tetapi juga menjadi bukti potensi esports Indonesia yang luas jika didukung oleh pembinaan konsisten dan teknologi yang tepat.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.
