Dark
Light

Tatap Muka Fuchsia OS Merebak, Serupa Android Tapi Tak Sama

1 min read
May 9, 2017

Sejak Agustus tahun lalu publik sudah mulai mengendus rencana Google membangun sistem operasi mobile baru yang dinamai Fuchsia OS. Berbeda dengan Android dan Chrome OS, Fuchsia menggunakan kernel sendiri yang disebut dengan Magenta yang secara otomatis meninggalkan Linux Kernel seperti duo OS pertamanya. Sempat mereda, namun belakangan muncul screenshot yang diklaim sebagai tatap muka dari Armadillo UI, tatap muka pertama yang menghiasi Fuchsia OS.

Gambar yang dibeberkan oleh ArsTechnica tampak relatif sederhana. Layar home tampak hampir menyerupai Android dengan area kosong yang sepertinya menjadi rumah bagi widget. Interface juga menampilkan menu tab yang mungkin digunakan untuk menempatkan tatap muka aplikasi yang berbeda layaknya tab di Google Chrome. Kemudian di modus tablet, terlihat Fuchsia OS dapat menjalankan empat aplikasi secara bersamaan. Memberikan banyak benefit kepada pengguna perangkat tablet yang kebanyakan memang dari kalangan korporasi.

fuchsia_2

Ars Technica juga menggaris-bawahi bahwa Google kemungkinan tidak secara serius menggarap sistem operasi ini di masa mendatang, atau berencana menggantikan Chrome OS dan Android secara penuh.

fuchsia_1

Rumor sejauh ini mengindikasikan bahwa Google sedang mencoba menemukan cara paling mudah untuk memperoleh sebuah platform yang menyerupai desktop namun dengan kesederhanaan milik Chrome OS dan Android. Mengingat Google tidak terlalu fokus pada Android untuk tablet, sangat mungkin Fuchsia OS disiapkan untuk mematangkan ekosistem baru bagi perangkat berukuran 7 hingga 9 inci. Ada pula kemungkinan Google akan menjadikan Fuchsia OS sebagai sistem operasi lintas platform yang berpotensi menjadi pasar baru bagi para pengembang tanpa harus menciptakan ulang aplikasi yang sudah mereka hadirkan di platform Android.

Sumber berita Arstechnica.

Previous Story

Mengoptimalkan Pengembangan Chatbot

Next Story

OnlinePajak Luncurkan API untuk Platform E-Commerce

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –