Dark
Light

Target dan Strategi Bhinneka Arungi Tahun 2016

1 min read
March 1, 2016
Bhinneka rencanakan agresif di pemasaran untuk capai target pendapatan di 2016 / Pixabay

Tahun  ini tampaknya menjadi salah satu tahun yang cukup sibuk bagi para pemain di sektor e-commerce. Ditandai dengan lahirnya peta jalan e-commerce yang akan dijanjikan selesai tahun ini e-commerce menjadi medan pertarungan yang cukup sengit. Bhinneka salah satu layanan e-commerce yang tahun ini genap berusia 23 tahun pun tak mau ketinggalan. Menargetkan pertumbuhan triple digit di tahun ini Bhinneka sudah menyiapkan beberapa rencana, salah satunya akan lebih agresif di bidang marketing dan lebih banyak membuka cabang di daerah.

Bhinneka adalah salah satu pemain e-commerce yang cukup lama di Indonesia. Meski demikian eksistensinya tetap terjaga meski menghadapi gempuran-gempuran pemain e-commerce baru yang muncul dan kian massif di lima tahun belakang ini.

Menanggapi hal itu CEO Bhinneka Hendrik Tio menjelaskan:

“Maraknya e-commerce yang masuk sepertinya tidak berpengaruh ke Bhinneka, karena kami berada di market yang berbeda. Strateginya terletak di kualitas produk, harga dan pelayanan,”

Tahun lalu, selain mendapatkan pendanaan sekitar 300 miliar dari Ideosource, Bhinneka juga mendapat keuntungan yang cukup besar. Keberhasilan tahun ini pun diharapkan sama dengan tahun lalu, seperti yang diungkapkan Hendrik.

“Kami menargetkan pertumbuhan triple digit lagi tahun ini seperti tahun lalu,” terang Hendrik.

Lebih jauh Hendrik juga mengungkapkan untuk memenuhi target tersebut Bhinneka akan mencadangkan dana untuk lebih agresif di bidang pemasaran. Salah satunya dengan menyediakan layanan B2B. Salah satu strategi untuk menarik lebih banyak lagi konsumen dari kelas korporasi.

Selain itu Bhinneka juga akan merencanakan untuk membuka lebih banyak lagi cabang di daerah-daerah. Untuk diketahui Bhinneka saat ini sudah memiliki 17 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sekitar dua tahun mendatang, Bhinneka berharap menjadi salah satu startup yang mampu melakukan IPO di pasar saham.

Hendrik kepada Dailysocial mejelaskan di tahun ini pihaknya juga akan menjajaki kerja sama strategis dengan beberapa brand.

“Bentuk kerja sama dengan brand itu simple saja, yaitu kami membantu penjualan brand-brand tersebut dan sebagai gantinya para pemegang brand akan membantu kami untuk penyediaan produk. Inilah kenapa semua produk kami adalah garansi resmi dan asli dari para pemegang brand, bahkan service center kami juga sudah Authorized Partner dari beberapa brand terkemuka seperti Lenovo, HP dan lain-lain,” jelas Hendrik.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Ilmuwan Ciptakan Sel Surya Tertipis yang Bisa Ditempelkan di Atas Gelembung

Next Story

Tinggal Ingin Jadi yang Terdepan di Layanan Pemesanan Hotel Budget dan Independen

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat