TanyaBangwin adalah kolom di Trenologi yang dijalankan bekerja sama dengan Abang Edwin SA, seorang social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas tentang apa yang terjadi jika merek tidak mau mendengarkan audience di media sosial. Mari kita simak.
Pertanyaan:
Hi Bangwin,
Saya adalah pembaca setia blog Bangwinissimo yang dikelola oleh Bangwin. Di beberapa tulisannya Bangwin seringkali disebutkan pentingnya engagement pada brand. Pertanyaan saya adalah apa yang bakalan terjadi jika sebuah brand tidak melakukan engagement secara proper di social media?
salam,
Hamdi
Jawaban:
Halo Hamdi,
Orang punya kecenderungan menumpahkan kekesalannya jika kecewa terhadap barang ataupun jasa yang menurut mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, dan jika itu terjadi maka akan ada sesuatu yang buruk yang mungkin kejadian.
Di social media, walaupun dengan hanya men-twit 140 karakter, namun pengalaman buruk dengan barang ataupun jasa akan sangat cepat menyebar. Sehingga bagi brand yang tidak mau meluangkan waktu untuk mendengarkan audience mereka di social media maka harga yang harus dibayar adalah beresiko buruknya reputasi mereka di masyarakat. Apalagi sekarang memiliki kanal social media sudah menjadi sebuah keharusan secara tidak tertulis.
Kira-kira begitu mas Hamdi 🙂
salam,
Abang Edwin SA
Catatan:
Bagi yang ingin bertanya tentang hal-hal yang kaitannya dengan social media, community management dan online business pada kolom [TanyaBangwin] ini, silahkan mengirimkan pertanyaannya ke tanyabangwin[at]gmail[dot]com.
Jangan lupa menyertakan akun Twitter/FB nya sehingga bisa di mention ketika kolom ini terbit. Usahakan pertanyaan yang diberikan bisa memicu penjelasan yang berbentuk artikel (salah satu ketentuan agar pertanyaannya bisa terpilih nantinya).
—
Gambar headaer, holding hand via Shutterstock.