Dark
Light

Strategi Aplikasi Kencan “Tantan” di Indonesia

1 min read
March 20, 2019
Aplikasi kencan Tantan berasal dari Tiongkok dan telah menghadirkan fitur bahasa Indonesia, Ingin menambah pengguna dengan fitur keamanan yang lebih baik
Aplikasi kencan Tantan berasal dari Tiongkok dan telah menghadirkan fitur bahasa Indonesia, Ingin menambah pengguna dengan fitur keamanan yang lebih baik

Hadir di Indonesia sejak bulan Juli 2018 lalu, aplikasi kencan Tiongkok, Tantan, mengklaim telah mengalami pertumbuhan jumlah pengguna. Tantan menawarkan platform yang menjamin data diri dari pengguna. Di tahun 2019 ini, Tantan mengklaim telah tersedia di 87 negara dengan total pengguna mencapai lebih dari 213 juta, meskipun tidak menyebutkan berapa jumlah penggunanya di sini.

Untuk memudahkan pengguna berinteraksi di aplikasi, Tantan telah  meluncurkan fitur bahasa Indonesia. Kepada DailySocial, Marketing Director Tantan Jack Wu mengungkapkan, setiap harinya Tantan melihat hingga miliaran swipe dilakukan para penggunanya di Indonesia.

Perusahaan juga melihat keanggotaan VIP semakin populer. Akses VIP dapat meningkatkan kesempatan bagi pengguna untuk menemukan match, dengan akses ke fitur-fitur khusus seperti super Likes, Rewind yang tidak terbatas, kemampuan untuk pindah lokasi, dan jumlah Likes yang tidak terbatas.

“Terlepas dari fitur tersebut, fitur utama yang paling disukai oleh para pengguna Tantan adalah fitur keamanan di platform. Melalui teknologi dan sistem keamanan terpadu, kami berusaha menghadirkan lingkungan yang aman (di dalam platform) kepada para pengguna Tantan. Teknologi AI kami memfilter fraud dan profil palsu, dan Sistem moderasi yang selalu berjalan juga memampukan kami untuk menghindarkan para pengguna dari berbagai interaksi yang tidak pantas dan bisa menjurus ke tindak kriminal di dalam platform,” kata Jack.

Rencana Tantan di Indonesia

Tantan tahun ini memiliki rencana mempertahankan dan menambah jumlah pengguna. Salah satu contoh engagement yang dilakukan perusahaan adalah menggandeng selebritas muda Verrell Bramasta.

“Kami ingin mempromosikan hal-hal baik yang bisa didapatkan dengan penggunaan dating app. Hal baik seperti kesempatan untuk membangun pertemanan yang sehat, dan membantu perjalanan seseorang untuk mengetahui jati dirinya melalui kesempatan eksplorasi berbagai kecocokan dalam hidup; hobi, ketertarikan pengalaman, hingga jodoh, yang bisa didapat dari interaksi dan berkenalan dengan teman baru di Tantan,” kata Jack.

Sebagai dating app, Tantan melihat ketakutan terbesar akan pemanfaatan dating app di kalangan perempuan Indonesia yaitu keamanan dan profil palsu, seperti yang diungkap dalam survei terbaru. Oleh karena itu Tantan disebut berusaha meningkatkan sistem keamanan di dalam platform untuk memfilter profil palsu, seraya menyediakan sistem moderasi dan dukungan untuk meminimalisir potensi tindak kejahatan di dalam platform.

“Keamanan bagi seluruh anggota kami, terutama perempuan, adalah prioritas utama dan ini menjadi kelebihan kami. Kami menawarkan sistem keamanan terintegrasi yang mampu menyaring profil palsu, dan memoderasi interaksi di platform guna menjauhkan anggota dari interaksi yang tidak pantas dan berpotensi bahaya,” tutup Jack.

Application Information Will Show Up Here
Simona Ventures memulai debut sebagai VC yang fokus memberdayakan bisnis yang diusung pemimpin startup perempuan
Previous Story

Simona Ventures Mulai Debut, Galang Dana Hingga 140 Miliar

Next Story

HP Reverb Adalah Headset Windows Mixed Reality dengan Resolusi Tertinggi Saat Ini

Latest from Blog

Don't Miss

5-aplikasi-dating-online-paling diminati-di-Indonesia

5 Aplikasi Dating Online Paling Diminati di Indonesia

Akhir-akhir ini aplikasi dating online ramai peminat di Indonesia. Apakah
Pandemi memaksa terjadinya perubahan perilaku pengguna aplikasi kencan di seluruh dunia. Salah satu indikatornya adalah kian umumnya "video dating"

Pandemi Dorong Perubahan Adopsi Aplikasi Kencan

“Pandemi membawaku ke sini” atau “bagaimana dengan hari-hari karantinamu” mungkin