Berkat perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan alias AI, April tahun kemarin Facebook berhasil meluncurkan fitur yang dapat membantu kaum tuna netra memahami isi Facebook, khususnya jutaan foto yang diunggah ke jejaring sosial tersebut. Kini, Facebook malah telah sukses memodifikasi platform AI yang sama untuk mempermudah pencarian gambar.
Apa yang Facebook lakukan sederhananya adalah melatih AI buatannya mengenali objek dalam gambar dengan memperlihatkan jutaan foto beserta caption-nya masing-masing. Pada akhirnya, AI yang dijuluki Lumos tersebut sanggup mengenali beragam objek dalam gambar tanpa harus ada caption maupun tag yang menyertai.
Semua ini kemudian diterjemahkan ke algoritma pencarian gambar di Facebook. Jadi semisal Anda mencari dengan kata kunci “Yosemite National Park”, Facebook pun sanggup menampilkan beberapa gambar yang relevan meski tidak ada caption-nya sama sekali.
Facebook juga memastikan kalau hasil pencarian gambarnya akan bervariasi dan bukan gambar yang sama tapi diambil dari sudut yang berbeda begitu saja. Singkat cerita, hasil pencarian gambar di Facebook akan lebih relevan sekaligus memuaskan dibanding sebelumnya.
Tujuan akhir yang ingin dicapai Facebook adalah mengaplikasikan teknologi serupa ke segudang video yang penggunanya unggah. Saat sudah tiba di titik itu, kita pada dasarnya dapat menemukan momen yang tepat dari suatu video hanya dengan bermodalkan kata kunci saja. Namun untuk sekarang, fitur pencarian gambar yang lebih istimewa ini baru tersedia untuk pengguna di AS saja.
Sumber: TechCrunch dan Facebook. Gambar header: Pixabay.