TaniGroup (TaniHub & TaniFund) mengumumkan kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) untuk mendukung pertanian Indonesia. Dengan kerja sama ini, TaniGroup akan mendapatkan bantuan teknis guna memperluas layanan e-commerce dan fintech di bidang agrikultur. Kerja sama ini juga menjadi kolaborasi pertama yang dilakukan IFC dengan startup Indonesia.
Kerja sama TaniGroup dan IFC akan dilakukan dalam bentuk bantuan teknis (advisory) selama 2 tahun, berupa penyempurnaan standar prosedur operasional (SOP), efisiensi rantai distribusi, serta pembuatan beberapa tools untuk mengidentifikasi potensi daerah dan melakukan scoring bagi calon mitra petani maupun UMKM rekanan TaniGroup.
Eka Pamitra, President & Co-founder Tani Group, mengatakan, “Kami yakin layanan TaniGroup akan berkembang pesat dengan bantuan IFC. Sebab mereka sudah memiliki banyak pengalaman memberikan advisory kepada beberapa agribisnis besar, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri.”
IFC merupakan lembaga keuangan internasional anggota World Bank Group yang memiliki tujuan membantu pembiayaan pembangunan negara-negara berkembang, melalui permodalan dan bantuan teknis pada sektor swasta. Bersama TaniGroup, IFC sepakat untuk mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan dampak sosial, yaitu peningkatan pendapatan petani gurem serta keterlibatan wanita di bidang pertanian.
“Tanihub memungkinkan petani meningkatkan pendapatannya, dengan menjual hasil pertaniannya tanpa melalui tengkulak. Ini adalah model yang kita harap dapat menginspirasi Indonesia untuk berbuat lebih di dunia fintech,” sambut CEO IFC Philippe Le Houerou dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
Eka menambahkan bahwa IFC akan membantu mengimplementasikan best practices yang sudah terbukti secara global ke dalam proses bisnis TaniGroup. Harapannya TaniGroup dapat beroperasi lebih baik, efisien, dan yang paling utama, memiliki dampak sosial yang besar bagi masyarakat.