2 March 2016

by Wiku Baskoro

Tangkap Peluang Tren Streaming Musik, Bose SoundTouch 10 Hadir di Indonesia

SoundTouch 10 Hadir dengan ukuran Mungil dilengkapi dengan WiFi dan Bluetooth serta remote dan akses kontrol dari aplikasi mobile

Bertempat di Hotel Pullman, Bose memperkenalkan jajaran perangkat speaker tanpa kabel seri SoundTouch yang telah dilengkapi dengan fitur baru yang memanjakan para penikmat musik streaming.

Selain 'upgrade' pada jajaran speaker WiFi seri SoundTouch yang kini memiliki fitur Bluetooth serta WiFi, SoundTouch 10 - speaker nirkabel yang dirilis akhir tahun lalu - juga kini hadir di pasar Indonesia.

SoundTouch 10 sendiri menjadi highlight pada acara Bose kemarin, speaker wireless ini selain dilengkapi WiFi seperti seri SoundTouch lainnya juga dilengkapi fitur Bluetooth. Dengan ukuran 21,18cm (T) x 14,12cm (L) x 8,71cm (D) dan memiliki berat 1,31 kg, spekaer ini cocok untuk diletakkan di pojok ruangan berukuran kecil - sedang.

Menikmati musik secara streaming

Sebelum berbicara lebih detail tentang SoundTouch 10, seperti yang disebutkan dalam judul, topik tentang cara menikmati musik secara streaming menjadi menarik untuk dibahas. Dalam presentasinya, Ongky Raharja, Representatif, PT Prima Audio Indonesia (Bose) menyinggung tentang tren cara menikmati musik yang kini menggunakan sarana streaming. Data Forbes tentang pasar layanan streaming juga tidak lupa disebutkan.

Dalam sebuah artikel Forbes disebutkan bahwa tahun 2015 penikmat musik memilih streaming sebagai sarana untuk mendengarkan musik. Total ada 317.2 miliar lagi yang di-stream tahun 2015, naik dari 164.5 miliar di tahun 2014.

Di Indonesia sendiri, meski masih banyak tantangan namun semakin banyak layanan streaming musik yang hadir untuk memanjakan pengguna lokal. Kehadiran jaringan internet mobile yang lebih baik (4G) juga tentunya menambah kenyamanan saat mendengarkan musik secara streaming. Pelaku industri musik pun berharap pada streaming.

Tidak aneh tentunya dengan tren ini, speaker yang dihadirkan Bose ingin menggapai pangsa pasar yang mendengarkan musik dengan cara streaming, baik itu stream dengan WiFi + Bluetooth (YouTube atau koleksi konten pilihan) atau dari aplikasi streaming musik termasuk radio internet.

Bluetooth dan WiFi - Multiroom - Preset

Selain ukuran yang mungil serta kualitas suara Bose yang bisa dibilang menjadi jaminan mutu, tiga fitur utama yang menempel pada speaker SoundTouch 10 adalah Bluetooth + WiFi - Multiroom - Preset.

Jika seri SoundTouch terdahulu hanya memiliki fitur WiFi, kini seri SoundTouch telah disematkan pula fasilitas BlueTooth sebagai tambahan untuk menikmati musik secara nirkabel.

Dengan kombinasi Bluetooth dan WiFi, Ongky menjelaskan bahwa ini merupakan kombinasi terbaik untuk disematkan pada spekaer dan menjadikan SoundTouch paling komprehensif di pasaran. Dijelaskan lebih detail, Bluetooth memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengkoneksikan pemutar musik dengan speaker karena tidak perlu instal apapun, sedangkan WiFi bisa melakukan apa yang Bluetooth tidak bisa, misalnya mengkoneksikan beberapa speaker sekaligus.

SoundTouch 10 dan seri lainnya dari Bose memang memungkinkan untuk saling terkoneksi. Misalnya Anda memiliki 3 buah speaker seri ini di ruangan yang berbeda maka Anda bisa menghubungkan satu dan yang lainnya (multiroom). Cara mengontrol volume dan pilihan lagi bisa dilakukan di aplikasi SoundTouch dari Bose yang juga telah disiapkan oleh Bose.

Sedangkan preset memungkinkan Anda untuk menyimpan 6 playlist pribadi sesuai dengan preferensi Anda. Preset akan tersimpan di masing-masing speaker dan bisa diakses secara offline lewat tombol khusus.

Aplikasi dan integrasi layanan streaming Deezer

Aplikasi SoundTouch Controller yang disediakan Bose untuk penguna iOS dan Android memungkinkan pengguna untuk mengontrol musik yang dimainkan pada speaker seri SoundTouch, termasuk SoundTouch 10, 20 dan 30 series III, soundbars serta home theater. 

Di aplikasi ini Anda juga bisa membuat 6 preset playlist lagu yang nantinya bisa juga 'disimpan' di speaker. Pilihan preset ini bisa dimainkan lewat aplikasi atau lewat tombol yang ada di bagian atas speaker. Anda juga bisa mengontrol masing-masing speaker jika memiliki lebih dari satu perangkat lewat aplikasi ini. Fasilitas lain yang dihadirkan Bose sebagai pelengkap adalah remote fisik.

Aplikasi streaming musik juga diintegrasikan di seri SoundTouch, untuk pasar Indonesia ada layanan streaming musik Deezer yang playlist-nya bisa diakses langsung lewat aplikasi.

Bose sendiri memang telah bekerja sama dengan beberapa layanan streaming musik. Berbincang dengan Christian Adi Prasetya, Representatif, PT Prima Audio Indonesia di sela acara, dijelaskan bahwa dengan integerasi ini Anda bisa dengan mudah memilih lagu yang telah ada di Deezer, termasuk untuk membuat preset (playlist).

Di Indonesia sendiri baru Deezer yang telah terintergasi atau bisa diakses langsung lewat aplikasi SoundTouch Bose, untuk pasar AS sendiri Bose telah bekerja sama dengan Pandora dan Spotify. Selain menikmati layanan musik dari aplikasi streaming Anda juga bisa mengakses berbagai lagu dari internet radio yang telah tersedia juga di aplikasi.

Dalam perbincangan lain di sela acara, saya juga penasaran dengan fitur yang memungkinkan SoundTouch 10 ini memainkan koleksi lagu dari komputer, ternyata metodenya masih secara streaming. Artinya komputer harus terkoneksi di jaringan yang sama dengan speaker (aplikasi) dan lagu diputar secara streaming, jika komputer mati maka lagu pun akan mati.

Desain dan demo suara

Tidak lengkap tentunya jika tidak membahas tampilan desain serta pengalaman mendengarkan musik dari speaker SoundTouch 10. Dari sisi desain, bentuk yang cukup mungil ini ternyata menyimpan 'kekuatan' untuk menghasilkan suara yang baik. Kualiatas Bose menjadi acuan untuk hasil suara yang dikeluarkan dari speaker ini.

Bagian depan speaker memuat bagian utama sebagai sumber suara lalu ada lampu penunjuk keterangan koneksi WiFi, Bluetooth, AUX dan apakah lagu sedang diputar atau tidak. Logo Bose tampil di bawahnya dan terletak di tengah. Sedangkan bagian atas hadir beberapa tombol, termasuk power, preset, volume serta koneksi Bluetooth atau AUX.

Tampilan belakang terdapat rongga untuk mengeluarkan suara ‘buangan’ yang bisa berfungsi juga untuk memudahkan mengangkat speaker.

SoundTouch 10 tidak menggunakan baterai dan hanya menggunakan power listrik lewat kabel. Speaker ini juga dilengkapi colokan input/output AUX dan USB port.

Secara keseluruhan tampilannya memang agak kaku dan terkesa ‘Bose banget’ namun kesan simple dan minimalis ini bisa jadi cocok untuk preferensi pengguna yang tidak ingin speaker yang ada di ruangannya tampil mencolok dan ingin agar bisa blend dengan interior ruangan.

Dari sisi suara, saya cukup terpesona dengan hasilnya. Selama acara serta saat demo dilakukan, bentuk speaker yang mungil ini ternyata bisa mengakomodasi ruangan dengan ukuran kurang lebih 8 x 5 meter secara cukup baik. Saya mencoba bergeser dari sisi depan, belakang serta pojok ruangan depan speaker, suara yang dihasilkan dapat dinikmati dengan baik.

Salah satu kekurangan yang akan dihadapi SoundTouch 10 yang memiliki posisi speaker utama di bagian dengan adalah suara tidak akan maksimal saat kita berada tepat di samping speaker dan peletakannya pun bisa jadi paling cocok di pojok ruangan, dengan sudut kurang lebih 45 derajat sebagai range suara yang dihasilkan.

Untuk hasil output suara terbaik, Ongky Raharja, Representatif, PT Prima Audio Indonesia mengatakan pada saya di perbincangan santai seusai acara bahwa jika speaker diletakan di depan dinding (bagian belakang speaker adalah dinding) maka suara yang dihasilkan akan lebih baik, semakin maksimal jika dinding ini terbuat dari kaca. Karena suara 'buangan' yang dihasilkan speaker lewat bagian belakang akan bisa memantul dan memberikan suara yang lebih menyeluruh.

Meski tanpa diletakan di depan dinding pun, alias bagian belakang speaker kosong dan tidak memantulkan suara, saya merasakan bahwa kualitas suara yang dihasilkan dari SoundTouch 10 ini cukup baik. Saya malah berandai-andai, selain cocok untuk diletakan di ruang keluarga atau ruang utama rumah, speaker dengan tipe seperti ini juga sepertinya cocok untuk memutar musik di acara seminar dengan kapasitas ruangan kecil - medium sebagai ambience saat sebelum acara atau jeda makan.

Jajaran SoundTouch lainnya dan demo home theater system 

Meski bintang utama dari acara kemarin adalah SoundTouch 10, Bose sendiri membawa berbagai perangkat lain untuk ditunjukan pada rekan jurnalis yang hadir di acara. Diantaranya adalah seri SoundTouch 20 dan 30 Series III speakers yang telah diperbaharui dan dilengkapi dengan fasilitas WiFi serta Bluetooth. Yang membedakan dari kedua speaker ini adalah ukurannya, Soundtouch 30 Series III hadir dengan ukuran yang lebih besar.

Lalu ada pula SoundTouch soundbars dan home theater systems terbaru, yaitu dua produk soundbar, sistem SoundTouch 120 dan 130, serta sistem 5.1, yaitu sistem home theater SoundTouch 520. Semua bisa menghadirkan pengalaman nirkabel.

Untuk harga, SoundTouch 10 dijual seharga Rp 3.999.000 lalu SoundTouch 20 series III seharga Rp 7. 499.000, SoundTouch 30 series III seharga Rp 10. 999.000 dan Home Theater SoundTouch dijual mulai dari Rp 20.999.000. Anda bisa mendapatkan berbagai produk Bose ini di toko ritel dan dealer Bose serta merchant partner mereka termasuk beberapa toko online seperti BliBli, Lazada, MatahariMall, dan Dinomarket.