Dark
Light

Tanggapan OLX Indonesia Terhadap Ulasan DailySocial

1 min read
November 7, 2014

puzzle-pieces

Berkaitan dengan ulasan kami mengenai analisa trafik OLX Indonesia yang ternyata tak selaras dengan peningkatan brand awareness yang diklaimnya sendiri, pihak OLX Indonesia, melalui surat tertulis resmi menyampaikan hak jawabnya kepada kami soal referensi tambahan data dan informasi yang menyatakan perlu adanya peninjauan ulang kembali terhadap data analisa SimilarWeb yang kami manfaatkan kala itu.

Sebagai pengingat, sebelumnya platform analytics SimilarWeb yang kami gunakan sebagai referensi untuk mengetahui ukuran trafik visitor OLX Indonesia menunjukkan, adanya penurunan performa trafik yang cukup tajam dalam empat bulan terakhir (sejak Juni 2014 atau tepat sekitar satu bulan setelah rebranding Tokobagus ke OLX Indonesia). Data tersebut tentu mendatangkan rasa penasaran kami yang akhirnya kami bisa berkesimpulan bahwa brand awareness OLX Indonesia yang digaungkan sangat meyakinkan setelah rebranding, ternyata tidak diikuti dengan baik oleh pola trafik visitor-nya yang malah justru merosot.

Dari surat yang disampaikan kepada kami, OLX Indonesia menyampaikan, meski penghitungan trafik SimilarWeb adalah estimasi pihak ketiga, namun tidak serta merta diikuti oleh data yang lengkap soal pengklasifikasian kunjungan pengguna apakah dari platform desktop, mobile, ataupun aplikasi. Walau sangat disayangkan juga sebenarnya bagi OLX Indonesia yang semestinya bisa menyanggah secara lebih meyakinkan dengan data-data tersebut yang di-compile oleh pihak OLX Indonesia sendiri.

“Seperti yang sudah kita ketahui bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia secara umum yang mengakses situs-situs online dan sosial media selalu bertambah seiring dengan bertambahnya pengguna internet di smartphone. Oleh karena itu, ketika memperhitungkan jumlah visitor, juga perlu memperhatikan pengguna yang mengakses internet melalui desktop PC, mobile, ataupun aplikasi,” bunyi keterangan resmi OLX Indonesia.

Dengan tidak bermaksud melakukan “pembelaan diri”, OLX Indonesia ternyata juga melakukan penelusuran yang serupa dengan kami, yakni dengan memanfaatkan platform SimilarWeb. Fakta yang dibeberkan adalah, pada periode yang sama seperti penelusuran kami terhadap OLX Indonesia, sebagian besar beberapa situs seperti dari situs media, e-commerce, hingga situs classified ads dari pesaingnya ternyata juga mengalami tren penurunan yang serupa, bahkan Facebook pun diklaimnya tak luput ikut tren penurunan yang menimpanya.

Harapan OLX Indonesia melalui suratnya ini jelas, ingin memberikan klarifikasi lebih lanjut soal brand awareness yang sempat kami ragukan berkat performa trafiknya yang justru memburuk. Banyak anggapan awam bahwa penyebab dari semua ini adalah langkah rebranding Tokobagus yang mungkin banyak dinilai bahwa langkah tersebut adalah langkah yang kurang tepat, tapi kemudian hal itu secara tak langsung disanggah oleh OLX Indonesia yang membeberkan hampir semua situs besar di Indonesia juga mengalami penurunan yang sama.

Belum begitu jelas apa yang menjadi faktor terbesar dari tren penurunan ini, pihak OLX Indonesia sendiri sebenarnya bisa memberikan klarifikasi yang jauh lebih baik jika bisa memberikan data-data konkret seputar perbandingan peningkatan brand awareness dan data trafik kunjungan dari setiap platform-nya.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Previous Story

HarukaEdu Perpanjang Daftar Layanan Pendidikan Online yang Mendapat Investasi

Next Story

Video Promosi Line Tampilkan Lanjutan Film Ada Apa Dengan Cinta

Latest from Blog

Don't Miss

Lamudi.co.id mengumumkan telah melakukan akuisisi terhadap unit bisnis properti OLX bertujuan menjadi pemain proptech terdepan di Indonesia

Lamudi.co.id Akuisisi Bisnis Properti OLX Indonesia

Lamudi.co.id mengumumkan akuisisi bisnis properti OLX Indonesia. Mulai awal tahun

Arnold Egg Mengungkap Segala Hal tentang Masa depan Industri Digital

Artikel ini adalah bagian dari Seri Mastermind DailySocial yang menampilkan para inovator