Ketika Anda mulai berinteraksi dengan Venture Capital (VC) dalam rangka menggalang investasi untuk pengembangan startup Anda, sebaiknya semua dilakukan dengan penuh keterbukaan. Investor terbaik yang bisa didapat sebuah startup adalah investor yang mendukung penuh dan sejalan dengan ide-ide Anda dan tim.
Ingat, bahwa antara startup dan VC tidak ada hierarki, mereka sejajar. Jika VC yang Anda temui tidak memperlakukan Anda dengan hormat dan menghargai hal yang Anda perjuangkan, sebaiknya sudahi pertemuan dan cari investor lain. Meskipun saat itu Anda benar-benar membutuhkan uang, kemitraan tanpa mutual respect tidak akan menjadi harmonis.
Pendanan akan menyita banyak energi dan waktu Anda, padahal startup Anda juga perlu perhatian ekstra. Jadi sebaiknya temui VC atau investor yang tertarik dengan bisnis Anda. Jangan buang-buang waktu dengan yang tidak tertarik. Berikut ini beberapa tanda yang bisa dikenali ketika VC tersebut tidak tertarik dengan startup Anda.
Tidak berbicara tentang uang dan strategi bisnis
Jika mereka tidak bertanya jumlah yang Anda butuhkan, rencana Anda menggunakan uang tersebut, dan bila VC tidak menanyakan sebelumnya Anda sudah mendapatkan pendanaan dari siapa dan jumlah berapa, ini adalah tanda-tanda mereka tidak tertarik menginvestasikan uangnya di perusahaan Anda.
Mengikari janji pertemuan
Pertama jangan percaya kepada VC yang membatalkan janji semalam sebelum pertemuan dan meminta jadwal ulang, tanpa alasan yang masuk akal. Ini bisa jadi sebuah tanda jelas mereka tidak tertarik. Lupakan mereka dan mulailah mendekati investor yang lain.
Hal kedua yang bisa diketahui bila pertemuan Anda tidak akan menghasilkan adalah jika hal pertama yang mereka katakan saat pertemuan, mereka hanya punya waktu 30 menit padahal janji temu Anda selama satu jam.
Pada dasarnya indikator yang jelas adalah waktu yang dihabiskan. Hampir dalam setiap kesepakatan yang ‘deal’ pertemuan justru memakan waktu lebih banyak dari yang dijadwalkan. Sebab mereka tertarik untuk mengetahui startup Anda. Ini hampir sama dengan sebuah kencan. Jika hal-hal “tidak merasa nyaman” itu bisa dirasakan, mungkin tidak akan berhasil.
Memperkenalkan ke Pihak Lain
Nah, kalau ini adalah salah satu tanda yang sudah “terkenal” di dunia startup. Investor itu kemungkinan tidak tertarik jika dalam pertemuan menawarkan untuk mengenalkan Anda kepada investor lain, tanpa sebelumnya memberi indikasi mereka ikut juga “masuk” atau berinvestasi. Biasanya, taktik ini dipakai para investor yang merasa “tidak enak” untuk berkata tidak pada Anda.
Terlalu Narsis
Terakhir, tanda bahwa mereka tidak tertarik adalah jika di tengah pertemuan, mereka lebih banyak memberi informasi mengenai VC mereka sendiri, portfolio, background dan lain-lain, tanpa ada upaya menggali lebih dalam mengenai startup Anda. Biasanya jika mereka melakukan ini, di dalam hati mereka karena sesuatu hal sudah mantap untuk tidak akan berinvestasi di startup Anda, dan hanya menunggu hingga pertemuan ini selesai.
Tanyakan ini kepada mereka
“Mengapa saya harus bekerja sama dengan Anda?” dan lihat cara mereka merespon.
Jika mereka menawarkan “strategi”, “keterlibatan aktif”, “keahlian operasional”, “keahlian khusus”, maka titik cerah sudah bisa terlihat. Tindak lanjuti dengan “Apa nasihat yang akan Anda tawarkan pada saya sekarang? atau “Mari kita bayangkan Anda sudah berinvestasi… .”
Jika tidak merasakan adanya semangat dalam jawaban-jawaban mereka, mungkin saja mereka memang tidak tertarik.