Dark
Light

Tanda – Tanda Investor Tidak Tertarik dengan Startup Anda

1 min read
April 10, 2015

Kesepakatan terjadi bila ke dua belah pihak saling percaya dan tertarik.

Ketika Anda mulai berinteraksi dengan Venture Capital (VC) dalam rangka menggalang investasi untuk pengembangan startup Anda, sebaiknya semua dilakukan dengan penuh keterbukaan. Investor terbaik yang bisa didapat sebuah startup adalah investor yang mendukung penuh dan sejalan dengan ide-ide Anda dan tim.

Ingat, bahwa antara startup dan VC tidak ada hierarki, mereka sejajar. Jika VC yang Anda temui tidak memperlakukan Anda dengan hormat dan menghargai hal yang Anda perjuangkan, sebaiknya sudahi pertemuan dan cari investor lain. Meskipun saat itu Anda benar-benar membutuhkan uang, kemitraan tanpa mutual respect tidak akan menjadi harmonis.

Pendanan akan menyita banyak energi dan waktu Anda, padahal startup Anda juga perlu perhatian ekstra. Jadi sebaiknya temui VC atau investor yang tertarik dengan bisnis Anda. Jangan buang-buang waktu dengan yang tidak tertarik. Berikut ini beberapa tanda yang bisa dikenali ketika VC tersebut tidak tertarik dengan startup Anda.

Tidak berbicara tentang uang dan strategi bisnis

Jika mereka tidak bertanya jumlah yang Anda butuhkan, rencana Anda menggunakan uang tersebut, dan bila VC tidak menanyakan sebelumnya Anda sudah mendapatkan pendanaan dari siapa dan jumlah berapa, ini adalah tanda-tanda mereka tidak tertarik menginvestasikan uangnya di perusahaan Anda.

Mengikari janji pertemuan

Pertama jangan percaya kepada VC yang membatalkan janji semalam sebelum pertemuan dan meminta jadwal ulang, tanpa alasan yang masuk akal. Ini bisa jadi sebuah tanda jelas mereka tidak tertarik. Lupakan mereka dan mulailah mendekati investor yang lain.

Hal kedua yang bisa diketahui bila pertemuan Anda tidak akan menghasilkan adalah jika hal pertama yang mereka katakan saat pertemuan, mereka hanya punya waktu 30 menit padahal janji temu Anda selama satu jam.

Pada dasarnya indikator yang jelas adalah waktu yang dihabiskan. Hampir dalam setiap kesepakatan yang ‘deal’ pertemuan justru memakan waktu lebih banyak dari yang dijadwalkan. Sebab mereka tertarik untuk mengetahui startup Anda. Ini hampir sama dengan sebuah kencan. Jika hal-hal “tidak merasa nyaman” itu bisa dirasakan, mungkin tidak akan berhasil.

Memperkenalkan ke Pihak Lain

Nah, kalau ini adalah salah satu tanda yang sudah “terkenal” di dunia startup. Investor itu kemungkinan tidak tertarik jika dalam pertemuan menawarkan untuk mengenalkan Anda kepada investor lain, tanpa sebelumnya memberi indikasi mereka ikut juga “masuk” atau berinvestasi. Biasanya, taktik ini dipakai para investor yang merasa “tidak enak” untuk berkata tidak pada Anda.

Terlalu Narsis

Terakhir, tanda bahwa mereka tidak tertarik adalah jika di tengah pertemuan, mereka lebih banyak memberi informasi mengenai VC mereka sendiri, portfolio, background dan lain-lain, tanpa ada upaya menggali lebih dalam mengenai startup Anda. Biasanya jika mereka melakukan ini, di dalam hati mereka karena sesuatu hal sudah mantap untuk tidak akan berinvestasi di startup Anda, dan hanya menunggu hingga pertemuan ini selesai.

Tanyakan ini kepada mereka

“Mengapa saya harus bekerja sama dengan Anda?” dan lihat cara mereka merespon.

Jika mereka menawarkan “strategi”, “keterlibatan aktif”, “keahlian operasional”, “keahlian khusus”, maka titik cerah sudah bisa terlihat. Tindak lanjuti dengan “Apa nasihat yang akan Anda tawarkan pada saya sekarang? atau “Mari kita bayangkan Anda sudah berinvestasi… .”

Jika tidak merasakan adanya semangat dalam jawaban-jawaban mereka, mungkin saja mereka memang tidak tertarik.

Previous Story

East West Seed dan 8Villages Luncurkan Aplikasi Urban Farming Indonesia

Next Story

Mini Augmented Vision Adalah Kacamata AR untuk Pengemudi Mobil

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.