Dark
Light

Microsoft Rombak Total Tampilan Aplikasi Outlook di iOS

1 min read
December 6, 2018

Seperti sebagian besar orang, Gmail adalah layanan yang saya pakai untuk email pribadi. Meski demikian, aplikasi yang saya gunakan bukanlah aplikasi Gmail atau aplikasi email bawaan iPhone, melainkan Outlook garapan Microsoft.

Buat yang seperti saya, Anda bakal tersenyum mendengar kabar bahwa Microsoft baru saja merombak tampilan Outlook versi iOS secara total. Saya pribadi menilai tidak ada yang salah dari tampilan lamanya, akan tetapi tampilan barunya ini jauh lebih menarik sekaligus fungsional.

Penyempurnaannya mencakup baik hal yang sepele maupun yang esensial. Yang sepele contohnya adalah haptic feedback yang muncul ketika pengguna menggeser email ke kiri atau kanan, diikuti oleh animasi yang menawan. Selanjutnya, warna biru khas Outlook kini tampak lebih mendominasi tampilan aplikasi.

Beralih ke yang esensial, Outlook versi terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan suatu event kalender tanpa mengharuskannya menginput teks sama sekali. Aplikasi bakal mencermati semua elemen yang dilibatkan (siapa saja yang diundang dan waktu lowong masing-masing, beserta tanggal dan tempatnya), dan pengguna hanya perlu menggeser-geser saja opsi yang tersedia.

Dari perspektif yang lebih luas, update Outlook ini merupakan bagian dari upaya Microsoft untuk meningkatkan user experience di semua produknya yang termasuk dalam layanan Office 365. Hal kecil dan sepele pun ikut mereka perhatikan, dan itu juga yang pada akhirnya melahirkan deretan icon baru untuk aplikasi-aplikasi Office 365.

Sumber: Microsoft.

Previous Story

Snapdragon 855 Tawarkan Solusi Jaringan 5G, Engine AI dan Sederet Peningkatan Lain

Next Story

Yandex Ikut Terjun ke Bisnis Smartphone

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat