17 November 2017

by Glenn Kaonang

Tampilan Google Maps Dirombak, Jadi Lebih Lengkap Sekaligus Adaptif

Informasi yang tidak relevan dengan mode tertentu tidak akan ditampilkan, semisal icon SPBU pada mode Transit

Ada yang baru dari Google Maps. Google baru saja merombak tampilan peta digital terpopuler tersebut. Selain mengemas informasi yang lebih komplet dan lebih jelas, tampilan baru Google Maps ini juga bisa beradaptasi dengan konteks penggunaan dengan sendirinya.

Yang saya maksud dengan konteks penggunaan adalah tiga mode berikut: Explore, Driving dan Transit. Kita semua pastinya tidak cuma menggunakan Google Maps pada saat mengemudi saja, bukan? Ada kalanya kita hanya menggunakan Maps untuk sekadar mencari lokasi reuni bersama teman-teman lama, atau menjadikannya sumber referensi saat berkeliling menggunakan transportasi umum di negeri orang.

Untuk itu, tampilan Google Maps kini bakal disesuaikan secara otomatis dengan ketiga mode tersebut. Saat memilih mode Transit misalnya, Maps tidak akan menampilkan icon SPBU. Sebaliknya, dalam mode Driving, Maps tidak akan menampilkan rute-rute yang dilewati sarana transportasi umum.

Intinya, informasi apa saja yang relevan dengan masing-masing mode, hanya itu saja yang akan disuguhkan versi baru Google Maps. Tujuannya adalah supaya panduan navigasi yang disuguhkan jadi lebih mudah dicerna.

Agar semakin memudahkan, Maps kini juga dibekali skema warna baru dan seabrek icon baru. Jadi ketika Anda sedang mencari kafe di suatu lokasi baru misalnya, Anda dapat menemukannya dengan cepat dengan mencari icon terdekat yang berwarna oranye. Ingin berkunjung ke taman umum? Cari icon berwarna hijau.

Bagian terbaiknya, tampilan baru ini tidak hanya bisa ditemukan di aplikasi Google Maps saja, tapi juga di Google Search, Assistant, Earth dan Android Auto. Ke depannya, tampilan baru ini juga bisa kita nikmati di aplikasi maupun layanan yang menggunakan API Google Maps, macam Uber misalnya.

Sumber: Google.