Kepopularitasan tablet dan smartphone berdampak pada permintaan tinggi terhadap touchscreen di perangkat elektronik. Touchscreen muncul di mana-mana, bahkan dianggap sebagai standard baru, padahal tidak semua device membutuhkannya. Ambil contohnya smartwatch, layar mungil wearable sebenarnya tidak cocok mendukung sistem kendali layar sentuh.
Bahkan sejauh ini voice command sekalipun belum dianggap solusi optimal bagi keterbatasan medium navigasi di smartwatch. Insinyur biomedis bernama Alfredo Belfiori mencoba memberikan pandangan. Setiap orang bermimpi untuk dapat mengendalikan barang-barang lewat pikiran, tantangannya sekarang ialah bagaimana menterjemahkan hal tersebut menjadi input. Dan dari buah pemikiran itu, diperkenalkanlah Aria oleh tim developer Deus Ex Technology.
Deux Ex Aria merupakan aksesori simpel yang berpotensi merombak cara kita berinteraksi dengan wearable device. Ia hadir dalam bentuk clip atau smartstrap. Tugasnya, menambahkan kemampuan gesture canggih di smartwatch sehingga Anda tidak perlu lagi berjuang menghadapi mungilnya display. Aria bisa membaca gerakan kecil sekalipun, dan mengubahnya sebagai input spesifik.
Developer membubuhkan algoritma canggih untuk menopang beberapa lapis sensor dalam Aria, salah satunya ialah sensor tendon. Belfiori dan tim menganggap otot bisa memberikan pemasukan data lebih akurat dan terpecaya. Kemudian ukuran sensor juga dapat diminimalisir serta mampu bekerja normal meskipun kulit tertutup tato ataupun keringat. Aria memudahkan kita menjawab panggilan, membuka email, menjalankan musik, hingga mengontrol app kamera.
Info menarik: Aksesori Ini Bantu Awetkan Daya Tahan Baterai Apple Watch
Walaupun Deus Ex sudah menyiapkan preset gerakan (menyentuhkan jempol dan telunjuk buat enter, menempelkan jempol ke jari manis untuk back, dan lain-lain), kita dipersilakan mengkustomisasi gesture sesuka hati. Hebatnya lagi, selain cocok ke beragam tipe smartwatch (Sony, Samsung, LG, Motorola, Asus), Deus Ex Aria juga kompatibel ke smartphone Android, iPhone, serta GoPro via handset berkat Bluetooth dan konektivitas lain – dijanjikan segera tersaji dalam pengembangannya.
Buat sekarang, Deus Ex Aria tersedia dalam dua varian: Clip khusus wearable ber-platform Android Wear dan SmartStrap untuk Pebble Time. Clip dibekali baterai 90mAh, sanggup bertahan selama 24 jam; lalu SmartStrap terkoneksi secara wired. Terbuka pula kesempatan bagi kita yang ingin mengutak-utik Aria supaya mampu mengakses notebook hingga drone.
Di situs crowdfunding Kickstarter, Deus Ex Aria SmartStrap ditawarkan seharga US$ 70, dan Clip dijajakan US$ 130. Mereka rencananya tiba buat backer bulan Juni tahun depan.
Gambar: Facebook Aria.