Bulan lalu, IDG Consulting mengatakan bahwa beberapa publisher punya niatan untuk menaikkan harga game console next-gen keluarannya. Pernyataan tersebut datang setelah 2K secara resmi mematok harga jual $70 untuk salah satu game terbarunya, NBA 2K21.
Sekarang, giliran induk perusahaan 2K, Take-Two Interactive, yang angkat bicara soal kenaikan harga game PS5 dan Xbox Series X ini. Berbicara di sesi earnings call periode Q1 2021, bos Take-Two, Strauss Zelnick, mengklarifikasi bahwa banderol $70 itu akan ditetapkan per judul.
Ini dapat diartikan bahwa tidak semua game next-gen yang diterbitkan oleh Take-Two, 2K, maupun Private Division nantinya pasti lebih mahal daripada harga game PS4 maupun Xbox One. Beberapa mungkin masih akan dijual seharga $60, sedangkan beberapa judul lainnya yang dirasa menawarkan value lebih tinggi dihargai $70.
Anggapan ini sejalan dengan pernyataan 2K sebelumnya bahwa banderol harga yang mereka tetapkan merepresentasikan value yang ditawarkan masing-masing game. NBA 2K21 adalah salah satu judul yang pantas dihargai lebih mahal dibanding yang lain, dan Strauss pun cukup percaya diri soal ini.
Di luar 2K dan Take-Two, publisher lain yang berkomentar perkara kenaikan harga game next-gen sejauh ini baru Ubisoft. Dalam laporan finansialnya, CEO Ubisoft Yves Guillemot menyatakan bahwa harga game yang mereka rilis hingga akhir tahun ini masih sama $60, dan ini mencakup judul yang telah mereka siapkan untuk platform next-gen seperti Assassin’s Creed Valhalla. Namun memasuki tahun 2021, bisa saja kebijakannya berubah lagi.
Berhubung PS5 dan Xbox Series X-nya sendiri belum diluncurkan, terlalu prematur menyebut $70 sebagai standar baru harga game AAA ke depannya. Pasca peluncurannya nanti pun industri pasti akan menjalani masa transisi, masa di mana developer mulai mengalihkan fokus sepenuhnya ke platform next-gen, bukan seperti sekarang yang rata-rata masih mengerjakan game untuk platform last-gen dan next-gen sekaligus.
Setibanya di titik itu, kemungkinan $70 bisa menjadi standar baru, sekaligus menandai kenaikan harga yang pertama setelah kenaikan terakhir (dari $50 ke $60) lebih dari satu dekade lalu.
Sumber: Ars Technica.