Bermula dari rumor di bulan Juni 2014, lalu diperkuat laporan CNET, kemudian diikuti dengan munculnya app Microsoft Band Sync di Apple store; sang pencipta sistem operasi terbesar di dunia itu memang telah diyakini akan segera mulai bermain di kancah kompetisi wearable device. Pertanyaannya, apa nama perangkat tersebut dan seperti apa fungsi serta fiturnya?
Entah apakah sudah merencanakan hal ini sebelumnya, atau mereka terpaksa melakukan pengumuman lebih dini karena bocoran berita telah beredar dimana-mana, akhirnya Microsoft resmi mengungkap Microsoft Band, fitness tracker sekaligus smartband pertama mereka, yang menjadi aksesoris penting dalam ekosistem Microsoft Health.
Microsoft Health sendiri merupakan layanan cloud untuk membantu Anda hidup lebih sehat, dengan menyediakan panduan latihan fisik berdasarkan input data sehari-hari dari perangkat wearable dan aplikasi. Sistem ini akan mengolah seluruh informasi tubuh via Intelligence Engine, setelah itu menghadirkan masukan, pencerahan dan saran bagaimana mencapai target.
Gadget tersebut mempunyai bentuk menyerupai Samsung Gear Fit, dengan layar sentuh persegi panjang. Di bagian dalamnya terdapat dua sensor berseberangan yang menyentuh kulit Anda. Microsoft Band mampu membaca detak jantung, tingkat pembakaran kalori, banyaknya langkah yang Anda ambil, hingga mengukur kualitas tidur.
Info menarik: Microsoft Gratiskan Aplikasi Office Untuk Android
Sebagai alat bantu produktif, Microsoft Band sama sekali tidak kekurangan fitur. Ia memberikan notifikasi serta preview email, pesan singkat, hingga panggilan masuk; lalu terdapat pula sistem pengingat dan kalender, dipadu timer serta alarm. Bukan perangkat pintar namanya jika tak didukung kemampuan voice command, dan hebatnya, gadget mungil tersebut juga mengusung personal digital assistant Cortana.
Pengguna device ber-platform Windows Phone 8.1 bisa langsung meminta bantuan Cortana untuk memasang reminder atau mencatat sesuatu. Ia tak lupa dapat memandu arah perjalanan, menyajikan kabar olahraga, cuaca, lalu lintas hingga bursa saham. Berita baiknya, Microsoft Band didesain agar kompatibel ke platform non-Microsoft seperti Android dan iOS.
Sang penciptanya juga menyatakan bahwa mereka telah bekerjasama dengan penyedia layanan lain yang memiliki visi dan misi serupa. Beberapa contohnya adalah MyFitnessPal, Run Keeper, MapMyFitness hingga Starbuck dan Gold’s Gym. Untuk satu unit smartband ini, Microsoft tidak membebankan konsumen dengan harga tinggi, ia cuma dibanderol US$ 200.
Sayangnya, saat ini Microsoft Band hanya dijual di Amerika Serikat. Dan berdasarkan laporan Neowin, versi pemesanan online sudah habis, dan orang-orang kini mengantri panjang di toko retail.
Sumber: Microsoft.com. Via Ubergizmo.