Google dan Twitter diberitakan telah mencapai kata sepakat untuk sebuah sinergi baru. Dalam beberapa bulan ke depan kicauan di Twitter akan muncul dan dapat ditemukan di mesin pencari Google.
Konfirmasi akan kesepakatan tersebut dibeberkan oleh Chief Executive Officer Twitter, Dick Costolo dalam sebuah event tahunan baru-baru ini.
Dalam kesepakatan tersebut Twitter memberikan akses kepada Google untuk menjelajah seluruh data yang dihasilkan oleh 284 juta pengguna Twitter untuk kemudian ditampilkan dalam indeks mesin pencari. Artinya, seluruh pengguna internet di dunia nantinya dapat mencari tweet menggunakan kata kunci tertentu.
Dick Costolo tidak membeberkan detail soal bagaimana format hasil pencarian tweet tersebut, kita juga belum tahu apakah Google akan membuat direktori khusus berdampingan dengan foto, news dan video atau akan menjadi satu di pencarian web.
Tampilnya kicauan di mesin pencari secara otomatis menambah lalu lintas pengunjung ke layanan Twitter termasuk dari kalangan non pengguna. Upaya ini tampaknya dipilih menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan situs yang stagnan. Dampak finansial berupa pendapatan iklan secara langsung dapat dinikmati oleh Twitter seiring dengan luasnya jangkauan pengunjung.
Info Menarik: Ini Informasi Harga dan Pre-Order Tiga Smartphone Program Android One
Dikutip dari Bloomberg, bahwa Selain Google, Twitter juga memberikan akses data ke mesin pencari Bing dan Yahoo. Twitter dan Google sebelumnya sudah pernah menjalin kerjasama serupa pada tahun 2009 sampai 2011 lalu. Namun dengan alasan untuk memudahkan kendali atas konten pengguna kesepakatan tersebut dihentikan oleh Ali Rowghani, COO Twitter pada masa itu.
Bagi Google sendiri kesepakatan ini memberikan kemudahan kepada mereka untuk menghantarkan hasil pencarian yang lebih luas kepada pengguna.
Sumber berita Thenextweb dan gambar header Shutterstock.